Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duterte Nyatakan Siap Bertanggung Jawab di Pengadilan ICC

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Kamis, 13 Maret 2025 - 17:42 WIB

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:42 WIB

11 Views

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Manila, MINA – Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte merilis sebuah video yang direkam di dalam pesawat, ia menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab penuh atas kebijakan yang telah ia buat dan siap menghadapi proses hukum di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Duterte telah ditahan oleh ICC atas tuduhan pembunuhan terkait kebijakan “perang melawan narkoba” yang dijalankannya selama masa kepresidenannya. Al-Jazeera melaporkan.

Kebijakan “perang melawan narkoba” yang diluncurkan Duterte sejak menjabat pada tahun 2016 telah menimbulkan kontroversi internasional. Operasi yang dikenal dengan nama Oplan Tokhang tersebut, melibatkan polisi yang mendatangi rumah-rumah tersangka pengguna dan pengedar narkoba untuk meminta mereka menyerah.

Namun, operasi itu dikritik karena diduga menyebabkan ribuan kematian, termasuk eksekusi di luar proses hukum.

Baca Juga: Warga Negara AS Dibebaskan dari Penjara Taliban

Penahanan Duterte oleh ICC menandai pertama kalinya seorang mantan kepala negara Asia dihadapkan pada pengadilan internasional atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Kasus ini menyoroti ketegangan politik di Filipina, terutama mengingat hubungan antara keluarga Duterte dan keluarga Marcos, yang saat ini memegang kekuasaan.

Pendukung Duterte menganggapnya sebagai upaya politis untuk melemahkan pengaruhnya. Putrinya, Sara Duterte, yang menjabat sebagai Wakil Presiden, telah melakukan perjalanan ke Den Haag untuk memberikan dukungan kepada ayahnya.

Meskipun Filipina menarik diri dari Statuta Roma pada tahun 2019, ICC tetap memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang diduga terjadi sebelum penarikan tersebut.

Baca Juga: Sekjen PBB Suarakan Kemarahan atas Serangan Terbaru Israel di Gaza

Dengan demikian, proses hukum terhadap Duterte akan terus berlanjut, menandai babak baru dalam upaya internasional menegakkan akuntabilitas atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bangladesh Desak Tindakan Konkret untuk Pemulangan Pengungsi Rohingya

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Kolom
Indonesia
Indonesia
Internasional