Bekasi, MINA – Easy Farm mengembangkan konsep berkebun baru yang mudah dan murah dengan menggunakan teknologi yang baru ditemukan, yakni Serum Hayati Organik.
Dengan teknologi baru ini petani bisa menanam Strawbery di Bekasi yang berhawa panas, bisa berkebun di atas aspal, dan yang fantastis, bisa beternak ayam kampung yang bisa panen atau dipotong usia 3-4 bulan.
“Serum Hayati Organik ini kami kembangkan sejak tiga tahun terakhir. Dan hasilnysa sangat memuaskan. Baik dari segi produktivitas maupun kualitasnya,” tutur Owner Easy Farm, Herdiyanto, di lokasi perkebunan kepada awak media, Selasa (7/11).
Konsep Easy Farm akan diluncurkan pada Ahad 12 November mendatang. Masyarakat yang ingin ikut dipersilakan datang ke lokasi.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Kebun itu terletak di Komplek Perumahan Bumi Dirgantara Permai (BDP) Jatiasih, Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Surya Darma, Blok CE no. 8, RW 11.
Lokasinya cukup nyaman dan fresh yang ditata secara apik. Memadukan konsep bertani, berkebun dan berwisata. Berada di pinggir jalan utama, yang sebagian lahannya masuk ke dalam perkampungan warga. Luasnya 3.000 meter persegi.
Di Easy Farm, saat ini, sudah terdapat kolam lele berbentuk lingkaran dengan diameter dua meter, yang dinamai kolom bioflok. Jumlahnya 70 kolom. Ada kebun hodroponik Strawbery, bermacam jenis sayuran, mentimun dan bunga. Juga ada kandang ayam yang tidak bau, kolam (empang) pemancingan ikan lele.
Untuk sementara, lanjut Herdiyanto, Serum Hayati Organik temuannya belum dipasarkan kepada umum. Hanya untuk kalangan terbatas atau komunitas petani.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Bagi yang berminat silakan datang langsung ke Easy Farm. Kami akan mengedukasi dan memberi keterampilan cara bertani yang mudah dengan konsep Edu-Wisata-Agri dengan teknologi EASY FARM. Yang dikelola secara terpadu, zero waste dan terintegrasi sehingga menghasilkan WOOW EXPERIENCE,” tambah Herdiyanto.
Di Easy Farm juga tersedia fasilitas ‘konkow-konkow’. Ngopi sambil diskusi dan healing. Kulinernya juga cukup menarik, dengan ikon khusus ‘Lele Mangut.’
“Jadi di Easy Farm kami juga menyediakan sarana untuk healing di tengah kebun yang tertata apik,” tambah Herdiyanto.
Jalin Mitra
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Lebih jauh Herdiyanto mengatakan, Easy Farm membuka kesempatan kepada masyarakat ataupun kelompok tani dan penduduk kota untuk bekerjasama. Kerjasama itu bisa dalam bentuk investasi, membuka lahan kebun atau kolam lele di lokasi lain, juga kerjasama dalam bentuk pelatihan.
“Nanti kami akan melakukan pelatihan secara regular di lokasi ini. Kelompok-kelompok tani atau komunitas tertentu yang ingin mempelajari lebih detail cara bertani yang mudah dan murah itu bisa datang ke sini. Saya yakin konsep Easy Farm ini adalah salah jawaban ketahanan pangan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Karena dengan konsep ini hasilnya sangat bagus dan biayanya murah,” ujar Herdiyanto.
Herdiyanto yakin kalau konsep Easy Farm yang dikembangkannya dijalankan maka masalah pangan nasional akan bisa teratasi.
“Tidak perlu buka lahan ratusan hektar dengan menggunduli hutan dan merusak lingkungan. Cukup dengan konsep Easy Farm ketahan dan kemandirian pangan bangsa Indonesia akan terwujud,” yakinnya.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Maka, Herdiyanto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memahami konsep Easy Farm ini dengan baik. Pihaknya siap memberi pelatihan dan edukasi.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga