Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eco Bhinneka Wujudkan Pelestarian Lingkungan dengan Kolaborasi Antaragama

Rana Setiawan - Sabtu, 10 Juni 2023 - 05:36 WIB

Sabtu, 10 Juni 2023 - 05:36 WIB

8 Views

Jakarta, MINA – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyampaikan kopaborasi lintas agama diharapkan selalu diupayakan untuk merawat kerukunan dan melestarikan lingkungan.

Menurutnya, Eco Bhinneka yang merupakan program sedang dikembangkan dan dijalankan oleh Muhammadiyah, bertujuan merawat kerukunan melalui aksi-aksi pelestarian lingkungan dengan melibatkan para tokoh agama.

“Kolaborasi antaragama diharapkan selalu diupayakan dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat, termasuk soal isu lingkungan,” kata Mu’ti saat jadi pembicara kunci dalam Seminar dan Sarasehan Tokoh Lintas Agama Eco Bhinneka di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (9/6).

Dia berharap, program Eco Bhinneka ini diharapkan mampu membangun komunitas yang tangguh dan inklusif dengan melibatkan para tokoh agama secara berkelanjutan mendukung kebebasan beragama atau berkeyakinan, serta bersama-sama melestarikan lingkungan.

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Program Eco Bhinneka merupakan bentuk dukungan Muhammadiyah pada Inisiatif Bersama untuk Aksi Keagamaan yang Strategis dengan Pendekatan Lingkungan, atau Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA).

Direktur Program Eco Bhinneka Hening Parlan mengatakan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini, menjadi sebuah ajang yang tepat untuk memperkuat komitmen bersama dalam melindungi dan melestarikan sumber daya alam yang ada di sekitar kita.

“Komitmen tersebut adalah upaya Eco Bhinneka Muhammadiyah dalam melihat pelbagai problem lingkungan yang terjadi hari-hari ini,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Hening, Eco Bhinneka Muhammadiyah juga melihat besarnya kreativitas, aspirasi, dan potensi generasi muda yang dapat dikolaborasikan dan dikembangkan untuk menyelamatkan bumi ini.

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

“Pelbagai ragam kegiatan yang dilakukan dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia tidak hanya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, tetapi juga untuk memberikan solusi dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan yang ada,” pungkasnya.

Seminar ini dihadiri oleh tokoh lintas agama dan aktivis lingkungan seperti Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, perwakilan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Binsar Jonathan Pakpahan, Country Coordinator JINSAR Indonesia, Mutiara Pasaribu, dan beberapa tamu penting lainnya

Selain itu, agenda ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku berjudul “Merawat Lingkungan dan Melestarikan Lingkungan” yang merupakan karya Eco Bhinneka dan MLH PP Muhammadiyah.

Selaras dengan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia atau World Environment Day 2023 yakni “Solusi untuk Polusi Sampah Plastik,” Eco Bhinneka Muhammadiyah juga menggelar kegiatan Pameran Produk Eco Bhinneka Muhammadiyah dan Sarasehan Lintas Agama bekerjasama dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah untuk mengkampayekan “Lingkungan dan Keberagaman”.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan

Eco Bhinneka dan MLH ingin mewujudkan produk yang dapat mendukung aksi toleransi dan pelestarian lingkungan dengan pendekatan ekologi.

Seminar dan pameran produk ini dikemas dalam bentuk Sarasehan dengan menampilkan seluruh produk dari regional program Eco Bhinneka dan diskusi soal isu lingkungan dan toleransi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kerukunan antar umat beragama dengan aksi bersama dalam pelestarian lingkungan di empat wilayah, yaitu di Pontianak (Kalimantan Barat), Ternate (Maluku Utara), Surakarta (Jawa Tengah), dan Banyuwangi (Jawa Timur).

Adapun program-program yang dijalankan Eco Bhinneka Muhammadiyah selama kurang lebih dua tahun telah dirangkum dalam pameran produk-produk yang mana salah satunya membahas isu permasalahan sampah plastik di Indonesia..

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus

Melalui pameran ini, informasi mengenai isu lingkungan dan toleransi dari empat regional dapat disebarluaskan kepada warga persyarikatan, berbagai lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan, dalam rangka membentuk ekosistem yang lebih damai dan bersih.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport