Omaha, MINA – Ekonom AS sekaligus Investor dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett mengeluarkan peringatan keras mengenai bahaya proteksionisme dalam perdagangan internasional.
Dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan, Buffett menyebut bahwa tarif perdagangan adalah bentuk “tindakan perang” yang dapat membawa dampak merusak secara global. Anadolu melaporkan.
“Tarif perdagangan adalah tindakan perang. Perdagangan seharusnya bukan senjata,” ujar Buffett di hadapan ribuan pemegang saham yang hadir di Omaha, Nebraska, Ahad (4/5).
Pernyataan Buffett ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan Amerika Serikat dengan berbagai negara, termasuk kebijakan tarif yang diterapkan terhadap mitra dagang utama.
Baca Juga: Trump Tuai Kritik Tajam Usai Unggah Gambar AI Kenakan Kostum Paus
Menurut Buffett, proteksionisme yang berlebihan dapat mengancam stabilitas ekonomi global dan menghambat pertumbuhan jangka panjang.
Pernyataan Buffett ini mencerminkan pandangan bahwa perdagangan internasional adalah landasan penting bagi pembangunan ekonomi dunia. Proteksionisme, yang mencakup penerapan tarif tinggi dan pembatasan impor, sering kali digunakan untuk melindungi industri domestik, tetapi juga dapat memicu retaliasi dan menekan hubungan ekonomi antarnegara.
Ketegangan perdagangan AS telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan kebijakan tarif yang diberlakukan terhadap Cina dan negara lain.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Solidaritas untuk Palestina, Band Irlandia Kneecap Keluar dari Agensi AS