Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonomi Qatar Makin Kuat Pasca-Blokade Negara Teluk

kurnia - Rabu, 12 Desember 2018 - 18:19 WIB

Rabu, 12 Desember 2018 - 18:19 WIB

6 Views ㅤ

Perusahan Qatar (Foto: Worldbulletin)

Doha, MINA – Kepala Bank Sentral Qatar Sheikh Abdullah Bin Saud Al Thani mengatakan bahwa ekonomi Qatar menguat setelah blokade yang dilakukan Arab Saudi dan sejumlah negara Arab lainnya.

“Pada awal bulan blokade, cadangan internasional dan likuiditas valuta asing di bank-bank sempat menurun lebih dari 20 persen,” kata Al Thani saat berbicara pada konferensi “Euromoney Qatar 2018″ yang diadakan pada Selasa (11/12) di Doha, Ibu kota Qatar.

“Namun, setelah itu mulai memulih hingga mencapai kondisi normal. Lalu kemudian menguat hingga melampaui level tersebut,” lanjut dia, demikian Wordbulletin melaporkan dikutip MINA.

Al Thani mengumumkan, defisit anggaran negaranya pada 2017 yaitu USD13 miliar. Lalu pada enam bulan pertama tahun ini anggaran  mengalami surplus USD2,6 miliar dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Cadangan devisa, dikatakan Al Thani, mengalami peningkatan pasca-blokade tak adil itu. Dia mengungkapkan bahwa pada September cadangan di Bank Sentral Qatar mencapai USD46,5 miliar.

Pada Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Doha, karena menuduh Qatar mendukung terorisme.

Empat negara tersebut telah mengancam Qatar dengan sanksi tambahan jika gagal memenuhi daftar tuntutan, termasuk salah satunya untuk menutup media TV Al-Jazeera.

 Qatar telah menolak untuk mematuhi ancaman itu serta menyangkal tuduhan terhadapnya dan menggambarkan embargo yang dipimpin Saudi sebagai pelanggaran kedaulatan nasional.

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Krisis seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam hubungan antar-Arab di mana empat negara memaksakan blokade darat, laut dan udara di Qatar. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Palestina
Palestina
Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka