Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EKSODUS DARI HAZAKEH KETIKA SURIAH KEJAR KELOMPOK ISIS

illa - Rabu, 3 September 2014 - 08:34 WIB

Rabu, 3 September 2014 - 08:34 WIB

752 Views

Eksodus dari Hazakeh ketika Suriah kejar kelompok jihad" src="http://img.antaranews.com/new/2014/08/ori/20140812Amankan-Bendera-ISIS-120814-ADB-1234.jpg" alt="Eksodus dari Hazakeh ketika Suriah kejar kelompok jihad" width="388" height="258" /> Bendera ISIS (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Beirut, 8 Dzulqo’dah 1435/3 September 2014 (MINA) – Razia oleh pasukan Suriah yang memburu orang-orang yang dicurigai penyusup Negara Islam (ISIS/IS) di kota timur laut Hasakeh telah memicu eksodus lebih dari 60.000 warga sipil dalam tiga hari terakhir, kata satu pemantau Senin.

Hasakeh dibagi antara zona dikendalikan oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad, kelompok Kurdi dan militan dari kelompok fanatik IS, yang menabur teror di Suriah dan Irak tetangganya, lapor AFP.

“Tidak kurang dari 60.000 warga telah mengungsi di kabupaten Ghuiran Hasakeh sejak Jumat, setelah serangan udara oleh pasukan rezim,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Rezim mengklaim ada pejuang IS di lingkungan, dan itulah mengapa mereka membombardirnya,” kata kepala SOHR Rami Abdel Rahman.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

“Setidaknya 90 persen daerah telah dikosongkan dari penghuninya,” katanya menambahkan.

Sejak Juli, pasukan rezim dan ISIS bentrok setelah satu pangkalan militer Jihad diserang di Suriah utara. Tentara juga telah meningkatkan serangan-serangan yang menargetkan posisi ISIS di utara dan timur, di mana kelompok jihad terkenal karena kebrutalan yang dominan.Kelompok-kelompok militan lain yang telah berjuang melawan rezim Bashar al-Assad selama lebih dari tiga tahun – dalam konflik PBB mengatakan telah menewaskan sedikitnya 191.000 orang – juga melawan militan ISIS, menuduh mereka mencuri “revolusi” mereka. (T/R01/R11)

 
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Amerika
Internasional
Internasional
Internasional