Banda Aceh, MINA – Nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh pada bulan Mei 2019 mengalami peningkatan, jika dibandingkan pada bulan April 2019.
Nilai ekspor Provinsi Aceh di bulan Mei mencapai 41.749.677 USD atau mengalami peningkatan sebesar 76,88 persen.
Sementara nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Mei 2019 tercatat sebesar 1.579.862 USD, nilai ini mengalami penurunan sebesar 21,64 persen dibandingkan bulan April 2019.
Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, neraca perdagangan Provinsi Aceh pada bulan Mei 2019 mengalami surplus yakni sebesar 40.169.815 USD, atau mengalami peningkatan sebesar 86,08 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Persentase total nilai ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada Mei 2019 sebesar 62,18 persen terhadap total ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang sebesar 41.749.677 USD.
Hal berbeda justru terasa disektor pengunjung yang masuk ke provinsi Aceh, pada bulan Mei 2019, BPS mencatat jumlah penumpang di bandar udara Sultan Iskandar Muda (SIM) mencapai 62.336 orang, atau mengalami penurunan sebesar 18,54 persen jika dibandingkan dengan bulan April 2019.
Secara total di Provinsi Aceh, jumlah penumpang pada bulan Mei 2019 mencapai 73.476 orang, mengalami penurunan dibandingkan bulan April 2019 sebesar 16,74 persen.
Sedangkan penumpang internasional yang berangkat dari Provinsi Aceh melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda pada bulan Mei 2019 sebanyak 10.257 orang, mengalami penurunan sebesar 22,03 persen, juga mengalami penurunan jika dibandingkan bulan April 2019.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Penumpang internasional yang datang pada bulan Mei 2019 sebanyak 10.361 orang, mengalami penurunan sebesar 21,50 persen jika dibandingkan bulan April 2019. (L/AP/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia