Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EKSPRESIKAN PERASAAN MELALUI LUKISAN

Admin - Senin, 28 September 2015 - 22:36 WIB

Senin, 28 September 2015 - 22:36 WIB

489 Views ㅤ

Amira Rahim Mona Al-Marzooqi. (Sumber foto: The National)
<a href=

Amira Rahim Mona Al-Marzooqi. (Sumber foto: The National)" width="300" height="200" /> Amira Rahim Mona Al-Marzooqi. (Foto: The National)

Ketika Amira Rahim melongok dari jendela apartemennya di Pulau al-Reem, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dia hanya akan melihat hamparan luas padang pasir, gedung-gedung tinggi menjulang ke langit biru, dan tepi tanggul pantai yang melengkung.

Meski pemandangannya berbeda jauh dari saat Amira di Amerika Serikat (AS), minat seni rupa Amira tetap tidak surut. Sejak pindah ke al-Reem sekitar tahun 2014, dia mengaku tetap bersemangat untuk mengembangkan bakatnya dan terus melukis.

Namun, Amira juga mengaku harus berjuang ekstra untuk menemukan inspirasi di al-Reem. “Semua bangunan tampak sama. Saya mulai merindukan permainan warna,” katanya seperti dilaporkan The National yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Saya pun mulai lebih sering mengunjungi pertokokoan karena toko di al-Reem menjadi salah satu tempat yang paling berwarna-warni. Saya pun mendapatkan pencerahan dan mulai mencoba melukis dengan menggunakan palet warna,” lanjut Amira.

Baca Juga: Ada Apa dengan Terpilihnya Trump?

Amira pindah ke al-Reem dari Newark, New Jersey, AS, dengan membawa ide lukisan bangunan dan gurun yang khas. Namun, sesampainya di al-Reem, dia frustasi dan memutuskan pindah ke aliran seni abstrak dan mulai mengombinasikan beragam warna.

“Saya akui saya kesulitan menemukan keindahan di lingkungan baru ini. Saya mendambakan alam di rumah saya terdahulu. Tapi, saya tidak akan menyerah. Sekarang, saya tidak lagi melukis hanya terbatas pada apa yang saya lihat,” imbuh Amira.

Amira sudah melukis sejak usia 13 tahun. Namun, dia tak menyangka akan menjadi seniman dan tinggal bersama suaminya di Timur Tengah. Awalnya, dia ingin menjadi pengacara setelah lulus kuliah dari Fakultas Hukum Universitas Pittsburg.

Kini, hampir setiap hari, Amira mengungkapkan ekspresinya ke dalam sebuah kanvas yang dimediasi kuas dan cat warna. “Warna-warna ini mewakili perasaan saya. Saya terus mencoba membuat skema dan palet yang berbeda,” kata Amira.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang

Hasil lukisan Amira mendapatkan pengakuan positif dari para penggemarnya di seluruh dunia. Berbagai lukisannya juga telah menangkap banyak respon dan tawaran pembelian. Untuk memperluas pasar, Amira juga memamerkan lukisannya di bazaar dan toko online.

“Sekarang, saya ingin mencoba membangun sebuah galeri. Saya akan terus melanjutkan hobi saya dan saya yakin para penggemar saya tidak akan mudah pergi,” pungkas Amira. Dia juga menggelar pameran di Hilton Abu Dhabi pada pertengahan September lalu. (T/P020/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat

 

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Internasional
Khadijah
Khadijah