Nablus, MINA – Ratusan pemukim ilegal Yahudi bersenjata lengkap masuk ke kota Qusra, selatan kota Nablus di Tepi Barat, dan membakar properti warga pada Kamis (6/6) malam.
Sumber lokal melaporkan, ratusan pemukim menyerbu wilayah selatan kota di bawah perlindungan tentara pendudukan Israel, di tengah tembakan keras.
Pusat Informasi Palestina (Palinfo) mengatakan, ekstremis Yahudi itu menyerang rumah warga Palestina dan membakar lahan pertanian di sana. Petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai tempat itu karena tentara pendudukan Israel berjaga di wilayah tersebut.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, dua pemuda, salah satunya berusia 22 tahun, terluka di bagian kepala akibat lemparan batu pemukim ekstremis dalam bentrokan.
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
Palinfo menyebut, Kota Qusra terus-menerus terkena serangan oleh pasukan pendudukan Israel dan pemukim bersenjata yang menyerang warga di rumah, toko, dan peternakan mereka.
Sebelumnya pada hari yang sama, ekstremis Yahudi juga menyerang rumah putra syahid Mahmoud Odeh, yang menjadi syahid pada 2017 oleh tembakan pemukim saat menggarap tanahnya di desa tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penghancuran Sistematis Area Pemukiman Gaza Utara