Al-Quds, 24 Muharram 1438/25 Oktober 2016 (MINA) – Sekelompok pemukim ilegal ekstremis Yahudi menggelar pawai besar-besaran menuju Masjid Al-Aqsha, Senin kemarin (24/10), berupaya memprovokasi jemaah Muslim Palestina.
Menurut laporan Palestinian Information Centre (PIC), para yahudi/">ekstrimis Yahudi melakukan ritual provokatif Talmud di Kota Tua Al-Quds dan di sekitar Masjid Al-Aqsha di tengah pengawalan ketat polisi Israel.
Pada pagi hari yang sama, sekitar 39 pemukim ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha dengan mengenakan pakaian lengkap ibadah yahudi, menyebabkan ketegangan antara jamaah Muslim Palestina.
Polisi Israel, sementara itu, mengintensifkan kehadiran mereka di seluruh Kota Al-Quds yang diduduki, membatasi gerakan penduduk Palestina di dekat Al-Aqsha.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Pada Ahad lalu, sekitar 346 pemukim Israel dikawal pasukan keamanan Israel menodai Al-Aqsha dari arah pintu barat masjid (Al-Magharibah) dengan melakukan tur di dalam dan luar halaman kiblat pertama bagi umat Islam itu.
Sumber-sumber Palestina di Al-Quds mengatakan, sebanyak 242 ekstremis Yahudi menyerbu area masjid secara berkelompok-kelompok dan berjalan di area masjid secara provokatif. Mereka mengambil foto di sejumlah lokasi di area masjid.
Organisasi sayap kanan Israel menyerukan mengintensifkan penyerbuan para pemukim ektremis Yahudi ke dalam Al-Aqsha, khususnya selama Hari Raya Yahudi, meski Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization – UNESCO) telah menyatakan wilayah itu sebagai murni situs bersejarah Islam.
Para pemukim pendatang Yahudi menyerbu area Masjid Al-Aqsha hampir setiap hari dan bertambah pada momen-momen hari raya Yahudi, dengan tujuan untuk mengukuhkan realita pembagian waktu dan tempat untuk masjid dan yahudisasi Kota Al-Quds. (T/R05)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)