Kota Al-Quds, MINA – Kelompok pemukim ektrsimi Yahudi yang dijaga polisi pendudukan Israel, Ahad (13/8) pagi, melakukan penyerbuan dan serangan provokatif ke halaman kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki.
Saksi mata mengatakan sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Nasional Palestina, puluhan pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks Al-Aqsa melalui Gerbang Maroko secara berkelompok dan melakukan ritual provokatif di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel.
Sebelumnya, sekitar 50.000 jamaah melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi meski langkah-langkah militer pendudukan Israel secara ketat memberlakukan pembatasan di gerbang dan pintu masuk Kota Tua Yerusalem yang diduduki.
Pada saat yang sama pada Jumat (11/8), pasukan pendudukan dikerahkan di jalan-jalan kota dan sekitar Masjid Al-Aqsa, dan ditempatkan di gerbangnya, menghentikan para jamaah dan memeriksa kartu identitas mereka.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim ekstrimis Yahudi Israel masuk ke kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari raya dan ibadah umat Islam.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R1/p2)
Mi’raj News Agency (MINA)