Kota Al-Quds (Yerusalem), MINA – Para pemukim ekstremis Yahudi Israel pada Senin (3/2) menyerbu pelataran Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, di bawah perlindungan polisi penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal melaporkan, puluhan pemukim ilegal itu menyerbu Masjid Al-Aqsa secara berkelompok, melakukan tur provokatif di pelatarannya, dan melaksanakan ritual Talmud, di tengah penjagaan ketat oleh tentara penjajah di gerbang Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa.
Selain itu, pembatasan ketat diberlakukan penjajah terhadap masuknya para jamaah muslim menuju kiblat pertama dalam Islam tersebut.
Sejak dimulainya agresi besar-besaran Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat pada Oktober 2023, pasukan penjajah semakin memperketat pengawasan di gerbang Masjid Al-Aqsa dan pintu masuk Kota Tua, di mana lebih dari 68.000 pemukim telah menyerbu Al-Aqsa.
Baca Juga: Pasukan Israel Lanjutkan Agresi di Jenin Selama 14 Hari Berturut-turut
Tindakan ini semakin memperburuk ketegangan di wilayah tersebut, memicu kecaman dari berbagai pihak yang menilai tindakan tersebut sebagai upaya sistematis untuk mengubah status quo di salah satu situs suci terpenting bagi umat Islam.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Sebut Lebih 90% Sekolah di Gaza Hancur, Sistem Pendidikan Lumpuh Total