Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EKSTRIMIS ISRAEL RUSAK 1.000 POHON ZAITUN DI HEBRON

IT MINA - Senin, 30 Maret 2015 - 16:00 WIB

Senin, 30 Maret 2015 - 16:00 WIB

666 Views

Pemukim Israel bersenjata yang menyerang sebuah desa Palestina bagian selatan Nablus pada 1 Januari 2010 (Foto: AFP/Jaafar Ashtiyeh)
<a href=

Pemukim Israel bersenjata yang menyerang sebuah desa Palestina bagian selatan Nablus pada 1 Januari 2010 (Foto: AFP/Jaafar Ashtiyeh)" width="300" height="187" /> Pemukim Israel bersenjata yang menyerang sebuah desa Palestina bagian selatan Nablus pada 1 Januari 2010 (Foto: AFP/Jaafar Ashtiyeh)

Hebron, 10 Jumadil Akhir 1436/30 Maret 2015 (MINA)- Pemukim Israel merusak lebih dari 1.000 pohon Zaitun untuk ketiga kalinya di dekat desa Al-Syuyukh, utara Hebron yang menjadi mata pencaharian utama penduduk desa.

Pemukim Israel berasal dari pemukiman Afar  juga dikenal pemukiman Metzad menyerang desa dan menghancurkan 1.200 pohon,” kata Aktivis lokal Ahmad al-Halayqa, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ahmad mengatakan, semua pohon yang baru ditanam langsung rusak setelah dilakukan serangan serupa oleh individu terhadap pemukiman yang sama yang memiliki pohon Zaitun beberapa bulan yang lalu.

Ia juga mengatakan, pohon-pohon di daerah tersebut dimiliki oleh petani Palestina lokal, yaitu; Muhammad Abu Shanab al-Ayaydah, anak-anak dari Abd al-Qader Abu Shanab al-Ayaydah, dan Mousa Abu Shanab al-Ayayadah.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

” Tanah tersebut selanjutnya disita oleh pemerintah Israel dari wargaAl-Syuyukh,” kata al-Halayqa.

Ia menambahkan, sekarang pemukim Israel berharap dapat memperluas lahan di bawah kendali mereka dengan mengambil alih daerah kebun Zaitun.

Perusakan terhadap pohon-pohon Zaitun adalah cara utama yang dilakukan pemukim Israel untuk memaksa warga Palestina keluar dari rumah mereka dan tanah mereka disita untuk pembangunan pemukiman.

Dampak dari hilangnya kebun Zaitun menjadi sinyal kemiskinan bagi banyak orang Palestina.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Menurut data palestina/">Otoritas Palestina dan Riset Institut Yerusalem, sejak 1967 sekitar 800.000 pohon zaitun telah disita di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel.

Industri Zaitun mendukung mata pencaharian sekitar 80.000 keluarga di Tepi Barat yang didudukinya.

Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina sudah terencana dengan baik dan diabaikan oleh pemerintah Israel. Mereka menutup mata terhadap serangan yang terjadi dan tidak mengadili para pelaku kejahatan.

Menurut data Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, tercatat sejak 2014 sebanyak 324 insiden kekerasan dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat. (T/P010/R03)

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda