Bethlehem, 7 Jumadil Awwal 1436/26 Februari 2015 (MINA) – Segerombolan pemukim Ilegal ekstrimsi Yahudi membakar masjid di Desa Al-Jab’a, Bethlehem, dan menulis grafiti anti-Arab pada dinding-dindingnya, Rabu (25/2) pagi.
Ketua Dewan Desa Al-Jab’a, No’man Hamdan, mengatakan, sekelompok pemukim ekstrimis Yahudi mulai membakar Masjid Al-Huda sekitar pukul 4.00 waktu setempat sebelum para jamaah masjid itu datang.
Seketika mereka melihat api berkobar dan bergegas memadamkannya. demikian Palestinian Information Center (PIC) melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kebakaran mengakibatkan kerusakan material dan beberapa perabot Masjid.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Para ekstrimis Yahudi juga membuat grafiti rasis di dinding masjid yang menyerukan untuk meningkatkan kejahatan dan serangan terhadap orang-orang Arab dan Muslim.
Menurut wartawan PIC, Masjid Huda adalah satu-satunya tempat ibadah bagi sekitar 1.500 Muslim yang tinggal di desa tersebut.
Penduduk asli Palestina dari desa itu menentang ancaman geografis dan psikologis terus-menerus yang ditimbulkan oleh serangan pembakaran Israel dan penyalahgunaan kavling tanah lokal untuk memperluas pemukiman ilegal Gush Etzion. (T/P006/05)
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)