Hebron, 3 Jumadil Awwal 1436/22 Februari 2015 (MINA) – Sekelompok pemukim ekstrimis Yahudi dari pemukiman Asfar (Metzad), timur Al Shuyoukh, menumbangkan 550 bibit pohon zaitun milik warga Palestina di Hebron.
Menurut laporan News Network Palestina, aktivis Palestina, Ahmed Halayka mengatakan, tanah tersebut adalah milik warga Palestina, Abdel Kader dan Moussa Abu Shanab Al-Ayayda yang terletak di Zaafaran, yang rencananya akan dibangun permukiman ilegal oleh Israel.
Al-Halayka mengatakan, pemilik tanah terkejut melihat pohon-pohon yang telah tumbang, demikian laporan IMEMC dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Pada Kamis (19/2),pemukim Yahudi dari pemukiman ilegal Susia dan Afi Jal yang dibangun di atas tanah Yatta di selatan Hebron, menyerang dan memukul warga Palestina, Jibril Mohammad Na’man (55).
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Rateb Jbour, Koordinator Komite Populer melawan Permukiman dan Tembok Aparteid di Yatta melaporkan, para pemukim Yahudi menyerang Na’man dan memukuli dia, hingga menyebabkan luka dan memar disekujur tubuhnya. akhirnya Na’man dilarikan ke rumah sakit.
Al-Jbour meminta organisasi internasional melakukan intervensi dan memberikan perlindungan bagi warga Palestina dari serangan barbar para pemukim Yahudi, terutama di daerah Yatta timur,
Dia mencatat, serangan kekerasan bertujuan memaksa warga Palestina untuk meninggalkan tanah mereka demi perluasan permukiman Israel (T/P002/R03).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat