Kota Al-Quds (Yerusalem), MINA – Puluhan tentara Israel dan ekstrimis Yahudi menyerbu Masjid Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, Jumat (14/10) melakukan tur provokatif dan ritual ibadah Talmud di kawasan kompleks suci tersebut.
Kantor Berita Wafa melaporkan, penyerbuan ini terjadi pada saat yang sama kondisi yang sulit dialami penduduk Palestina di kamp pengungsi Shufat Yerusalem yang diduduki dan kota Anata selama beberapa hari terakhir.
Otoritas pendudukan Israel, memutuskan untuk secara kolektif menghukum lebih dari 130.000 penduduk Palestina dari dua lingkungan ini dengan memblokade mereka setelah serangan penembakan di pos pemeriksaan tentara di pintu masuk kamp pada Sabtu malam lalu yang menewaskan satu tentara dan beberapa tentara lainnya terluka parah.
Para ekstrimis Yahudi berusaha untuk mengubah status quo yang telah berlangsung puluhan tahun di Masjid Al-Aqsa dengan memaksa pemerintah sayap kanan mereka untuk mengizinkan mereka secara bebas melakukan ibadah provokatif di dalam halaman kompleks Al-Aqsa.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Tindakan ini pada akhirnya berupaya menuju mewujudkan rencana membangun sebuah kuil Yahudi di situs tersebut, langkah tesebut bisa menyebabkan ledakan dan perselisihan agama di kota suci.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas