Hebron, MINA – Para pemukim ekstrimis Yahudi Israel, Sabtu (25/3), melakukan pawai provokatif melalui kota tua Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber-sumber lokal.
Koresponden WAFA mengatakan, sekelompok pemukim ekstrimsi Yahudi, bersenjatakan senapan dan dijaga oleh tentara, berjalan melalui gang-gang kota tua Hebron sambil meneriakkan slogan-slogan rasis yang ditujukan kepada penduduk Palestina setempat.
Kota Hebron adalah rumah bagi sekitar 200.000 warga Palestina dan sekitar 800 pemukim ilegal Israel yang terkenal agresif yang tinggal di kompleks kolonial di jantung kota, dijaga ketat oleh pasukan Israel.
Pada Februari 2019, Israel mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Palestina di Hebron dari 800 pemukim yang dijaga ketat, salah satunya melakukan pembantaian tahun 1994 yang memicu penempatan mereka.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan jarang ditindak oleh otoritas pendudukan Israel.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina