Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekstrimis Yahudi Kembali Serang Al-Aqsha

Syauqi S - Rabu, 12 Oktober 2016 - 07:32 WIB

Rabu, 12 Oktober 2016 - 07:32 WIB

412 Views ㅤ

Al-Quds, 11 Muharram1438/12 Oktober 2016 (MINA) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dan aparat Israel kembali melakukan penyerangan terhadap kompleks suci Masjid Al-Aqsha di Al-Quds, Palestina.

Seratus lebih pemukim Yahudi dan tentara Israel pada Selasa (11/10) waktu setempat menyerang Kompleks Masjid Al-Aqsha. Mereka berkeras berkumpul di situs suci itu untuk menandai perayaan Hari Raya Yahudi, Yom Kippur.

“Setidaknya 160 pemukim Yahudi yang didukung oleh polisi Israel telah memasuki Masjid Al-Aqsha melalui Gerbang Al-Mugharibah sejak pagi,” kata Kepala Organisasi untuk Wakaf Muslim dan Urusan Al-Aqsha, Syaikh Azzam Al-Khatib kepada Anadolu Agency.

“Para pemukim Yahudi mengelilingi kompleks, melewati Masjid Al-Qibly dan Kubah Batu, tempat mereka melakukan ritual Talmud sebelum pergi melalui Gerbang Al-Rahemah dan Al-Silsila,” ujarnya sebagaimana dikutip MINA dari laman Anadolu Agency, Rabu.

Baca Juga: MAPIM: India Tiru Agenda Pendudukan Israel, Dunia Diam Tanda Setuju

Al-Khatib juga mengatakan bahwa otoritas Israel telah membatasi masuknya jamaah Muslim ke dalam Kompleks Masjid Al-Aqsha namun di sisi lain membiarkan masuknya puluhan pemukim ekstrimis Yahudi.

Selain melarang warga Palestina, kata dia, pasukan Israel juga menyerang sejumlah warga lain di dekat Gerbang Al-Silsila.

Masjid Al-Aqsha merupakan tempat suci Islam ketiga di dunia dan kiblat pertama umat Muslim. Yahudi tanpa dasar yang dapat dipertanggungjawabkan mengklaim kompleks yang mereka sebut ‘Temple Mount’ itu sebagai situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Otoritas Israel menduduki Al-Quds Timur (Yerusalem Timur) – tempat Al-Aqsha terletak – selama Perang Timur Tengah 1967. Tel Aviv secara resmi menganeksasi seluruh kota pada 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota mereka.

Baca Juga: MAPIM Kecam Mobilisasi Tentara Cadangan Israel di Gaza, Desak Aksi Segera PBB dan OKI

Langkah unilateral Zionis Israel itu tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/P022/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Militer Israel Panggil 60.000 Prajurit Cadangan untuk Perluas Serangan di Gaza

Rekomendasi untuk Anda