Al-Quds, 8 Syawwal 1437/ 13 Juli 2016 (MINA) – Sejumlah pemukim ilegal ekstrimis Yahudi pada Rabu (13/7) pagi menyerbu kembali Masjid Al-Aqsha, dan sebagian berusaha menggelar ritualnya namun dihadang oleh para jamaah.
Penyerbuan dilakukan dari pintu barat Masjid Al-Aqsha (Al-Magharibah) dengan mendapatkan penjagaan dari kesatuan khusus dan pasukan kepolisian Israel yang mengawal mereka saat berjalan-jalan di area tersebut, demikian laporan Pusat Informasi Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Para jamaah dan para pelajar di Masjid Al-Aqsha meneriakkan kalimat takbir sebagai protes atas aksi mereka. Sementara itu para jamaah yang bersiaga di kiblat pertama bagi umat Islam itu terus bersiaga atas segala kemungkinan.
Militer Israel melarang wanita yang masuk ke Masjid Al-Aqsha untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang masjid sambil membaca Al-Quran.
Baca Juga: Wakil Sekjen PBB: 14.000 Bayi Gaza Bisa Meninggal dalam 48 Jam ke Depan Tanpa Bantuan
Para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi sengaja menodai dan menyerbu area Masjid Al-Aqsha pada jam tujuh pagi setiap hari dengan melukai para jamaah yang bersiaga di dalam Masjid pada waktu tersebut.(T/hna/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel per 20 Mei 2025: Hampir 53.600 Syahid