EKSTRIMIS YAHUDI KEMBALI SERBU MASJID AL-AQSHA

Seorang Muslimin Palestina dilarang memasuki Masjid Al-Aqsha setelah pemerintah Zionis Israel membatasi secara ketat Muslim yang memasuki lingkungan Al-Aqsha, 1 Agustus 2014.
Seorang Muslimin Palestina dilarang memasuki Masjid setelah pemerintah Zionis membatasi secara ketat Muslim yang memasuki lingkungan Al-Aqsha, 1 Agustus 2014.(Foto: Al-Aqsa Foundation)

(), 5 Syawal 1435/1 Agustus 2014 (MINA) – Para pemukim ilegal ekstremis Yahudi di pengawalan ketat polisi Zionis Israel, menyerbu Masjid Al-Aqsha sejak Kamis melalui Gerbang Maghariba, barat masjid.

Saksi mata mengatakan kepada SAFA News Agency, sejumlah 37 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi itu menyerbu Masjid Al-Aqsha dalam dua kelompok dan melakukan tur provokatif di dalam lingkungan kiblat pertama bagi umat Islam itu, demikian Palestinians Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Pemerintah Zionis Israel menutup pintu-pintu gerbang Masjid Al-Aqsha dan mencegah Muslimah Palestina memasuki lingkungan Al-Aqsha dan hanya memperbolehkan orang tua berusia lebih dari 50 tahun setelah mengambil kartu identitas mereka.

Hanya 30 jamaah pribumi Al-Quds (Jerusalemite) saat ini berada di dalam Masjid Al-Aqsha, sementara jumlah pemukim ilegal ekstrimis Yahudi yang menyerbu lingkungan situs tersuci ketiga bagi umat Islam itu semakin meningkat.

Media Israel telah menyerukan beberapa hari terakhir para ekstrimis Yahudi berbondong-bondong memasuki Masjid Al-Aqsha untuk menandai ulang tahun dari kehancuran Sinagog kuno yang mereka klaim berlokasi di area masjid tersebut.

Sementara itu, sejumlah lembaga Al-Quds menyerukan untuk mengintensifkan kehadiran Muslimin Palestina di Masjid Al-Aqsha.(T/P02/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0