Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EKSTRIMIS YAHUDI KIBARKAN BENDERA ISRAEL DI GERBANG AL-AQSHA

kurnia - Senin, 10 Agustus 2015 - 08:14 WIB

Senin, 10 Agustus 2015 - 08:14 WIB

641 Views ㅤ

israel-di-aqsha-300x204.jpg" alt="bendera israel di aqsha" width="372" height="253" /> Ekstremis Yahudi kibarkan bendera Israel (Anadolu)

Al-Quds, 24 Syawwal 1436/ 10 Agustus 2015 (MINA) –  Sejumlah ekstrimis Yahudi, Ahad (9/8) mengibarkan bendera Israel di gerbang sebelah luar kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds Timur, Palestina.

“Sekelompok pemukim Yahudi, yang dilindungi oleh polisi Israel, mengibarkan bendera Israel di luar selatan Gerbang Al-Silsila kawasan Al-Aqsha,” kata direktur Masjid Omar, Al-Qiswani.

Dia mengatakan, 35 orang ekstrimis Yahudi memaksa masuk ke kompleks masjid tersebut melalui Gerbang Al-Magharibah. Sebagaimana Middle East Monitor (Memo) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

“Salah satu dari mereka mencoba untuk melakukan ritual Talmud di dekat Kubah Masjid Rock, namun mendapat perlawanan dari jamaah Palestina,” tambah Al-Qiswani.

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Ketegangan telah berlangsung di Al-Aqsha sejak Ahad pagi, dengan polisi Israel memberlakukan langkah-langkah keamanan yang ketat di pintu masuk kompleks dan memerikasa setiap kartu identitas jamaah sebelum mengizinkan mereka masuk.

Bagi umat Islam, Al-Aqsha merupakan tempat suci ketiga di dunia. Yahudi atas peran mereka, merujuk ke daerah sebagai Temple Mount, mengklaim itu adalah tempat kedua kuil Yahudi di zaman kuno.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstrimis Yahudi  sering disertai dengan pasukan keamanan Israel berulang kali memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsha.

Tetapi sering melancarkan pelanggaran terhadap umat Muslim Palestina dan kadang-kadang menyebabkan bentrokan tindakan kekerasan.

Baca Juga: Mantan Menteri Pertahanan Ungkap Kebohongan Pemerintah Israel Soal Terowongan

Pada September 2000, kunjungan ke masjid Al-Aqsha oleh politisi Israel yang kontroversial Ariel Sharon memicu apa yang kemudian dikenal sebagai Intifada Kedua, perlawanan rakyat Palestina terhadap blokade puluhan tahun Israel. (T/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: UNRWA: Israel Gunakan Bantuan sebagai Alat Tawar dan Senjata Perang di Gaza

Rekomendasi untuk Anda