Ekstrimis Yahudi Ratakan Bangunan di Desa Jallad Selatan Nablus

, 25 JumadilAkhir 1437/ 4 April 2016 (MINA) – Para pemukim ekstrimis Yahudi Israel meratakan bangunan di Desa Jallad, selatan Nablus, utara Tepi Barat, di mana tanah tersebut dimiliki oleh salah seorang pria , Ahad (3/4).

“Pendatang dari pemukiman ilegal Esh Kodesh meratakan menggunakan alat berat buldoser, yang mana tanaht ersebut milik Ahmad Muhammad,” kata Ghassan Daghlas yang memantau aktifitas pemukiman di utaraTepi Barat kepada WAFA yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pembangunan bangunan di dekat pemukiman ilegal Ahya sudah berlangsung. Sementara Pemerintah Israel telah memberitahukan kepada beberapa keluarga Palestina agar berhenti mendirikan bangunan rumah di tanah itu.

Sejak tahun 1967, Israel memanfaatkan semua hukum yang pernah diterapkan tentang pembagian tanah. Setidaknya warga Yahudi dapat memanfaatkan tanah tersebut untuk memperbaiki sistem kependudukan.

Dengan upaya melegalkan berbagai metode menggunakan kebijakan sistematis, tentara Israel dan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menyita tanah milik warga Palestina. (T/anj/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.