Kota Al-Quds (Yerusalem), MINA – Puluhan ekstremis Yahudi, Ahad (3/9), menyerbu tempat suci umat Islam, kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem), di bawah perlindungan ketat polisi Israel.
Saksi mata mengatakan kepada WAFA, para ekstremis, terbagi menjadi beberapa kelompok, menyerbu kompleks tersebut, melakukan tur provokatif di halamannya, dan melakukan ritual Talmud di sana.
Masjid Al-Aqsa hampir setiap hari menjadi sasaran serangan pemukim ekstrimis Yahudi Israel, kecuali pada hari Sabtu dan Ahad, yang dilakukan di bawah penjagaan ketat polisi Israel dalam upaya untuk membagi masjid secara tempat dan waktu antara Muslim dan Yahudi.
Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan pemukim Yahudi Israel masuk ke kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari raya dan ibadah umat Islam.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza