Salfit, 22 Dzulqa’dah 1436/6 September 2015 (MINA) – Warga Palestina dari empat desa di sebelah barat Salfit, telah mengeluh mengenai ekstrimis Yahudi yang terus melakukan aneksasi lahan pertanian mereka dan melakukan pentraktoran tanpa henti.
Saksi mata mengatakan, mesin-mesin konstruksi terlihat sedang menyiapkan saluran di bawah tanah di Salfit untuk pembuatan layanan infrastruktur pemukiman ilegal Lehem, diantaranya membuat saluran air, listrik dan telepon. The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (6/9).
Seorang pakar urusan pemukiman, Khalid Ma’ali menyatakan, kota Kafr Addik, Sarta, Rafat, dan kota Deir Ballut menderita ekspansi yang berkelanjutan dari pemukim-pemukim ilegal Leshem, sehingga mereka lahan pertanian mereka jadi korban.
“Sebelumnya Leshem merupakan sebuah pos, yang kemudian dinyatakan pada 2013 oleh Israel sebagai permukiman. Sebanyak 24 permukiman dan pos-pos lainnya terus mencaplok wilayah Palestina yang berada di provinsi Salfit,” tambahnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Tidak hanya di Salfit, pemukim ekstrimis Yahudi dari Beit Aryeh baru-baru ini memulai pentraktoran sekitar 200 dunum tanah Palestina dalam rangka memperluas permukiman mereka, yang terletak di sebelah timur laut dari kota Deir Ballut di Salfit.
Seorang petani dari kota tersebut melaporkan, pengendara buldoser Israel mengatakan kepadanya bahwa ia sedang mempersiapkan daerah untuk perluasan pemukiman Beit Aryeh dan pembanguan pemakaman Yahudi.(T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya