Al-Quds, 17 Sya’ban 1437/ 24 Mei 2016 (MINA) – Kelompok radikal Yahudi yang dipimpin ekstrimis Yehuda Glick, pada Senin (23/5), kembali menyerbu Masjid Al-Aqsha dari pintu barat (al-Magharibah), dengan penjagaan ketat dari anggota kepolisian Israel yang mengawal dan melindungi selama mereka jalan-jalan di area tersebut.
Yehuda Glick menjadi anggota baru di parlemen (Knesset) Zionis setelah pengunduran diri anggota Knesset Moshe Ya’alon, demikian diberitakan Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Glick mengklaim ini adalah penyerbuan terakhir dia ke Masjid Al-Aqsha sebelum memasuki ruang Knesset bersama para anggota lainnya.
Sebagian kaum radikal Yahudi berusaha menggelar ritual, namun dihadang para jamaah dan pelajar serambi ilmu di Masjid Al-Aqsha dengan teriakan takbir.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pasukan penjajah Zionis masih terus mencegah para “Wanita Daftar Emas” untuk masuk ke masjid Al-Aqsha dan mereka yang melakukan unjuk rasa di depan gerbang-gerbang masjid Al-Aqsha sambil membaca tilawah Al-Qur’an.
Para pemukim Yahudi sengaja melakukan penyerbuan dan penodaan di area Masjid Al-Aqhsa mulai pagi hingga siang hampir setiap hari, dengan memanfaatkan jumlah jamaah Muslim yang diam di dalam Masjid pada jam-jam tersebut.(T/hna/R01 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya