El-Sisi Undang Bennet ke Kairo

Pertemuan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kemal dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennet di Yerusalem, Rabu, 18 Agustus 2021. (Photo by Kobi Gideon / GPO)

Yerusalem, MINA – Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel mengunjungi Israel pada Rabu (18/8) untuk pembicaraan tingkat tinggi tentang Gaza. Ia pun menyampaikan undangan Presiden kepada Perdana Menteri Israel untuk mengunjungi Kairo.

Sementara itu, beberapa jam setelah kunjungan Kamel, Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) mengurangi peringatan perjalanannya ke beberapa bagian Semenanjung Sinai untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, The Time of Israel melaporkan.

Selama beberapa tahun terakhir, seluruh Semenanjung Sinai telah memiliki peringatan perjalanan setinggi Level 1, “ancaman nyata yang sangat tinggi,” karena kehadiran ISIS dan kelompok bersenjata lainnya di daerah itu, terutama di bagian utara dari semenanjung.

Di bawah peringatan ini, Dewan Keamanan Nasional merekomendasikan warga Israel untuk tidak bepergian ke Sinai dan bagi mereka yang sudah ada di sana untuk segera kembali.

Peringatan ini telah menjadi sumber perselisihan dengan Mesir, yang melihat Sinai sebagai sumber pendapatan pariwisata yang signifikan.

Pada Rabu malam, NSC mengakui perbedaan ini dan mengubah peringatannya untuk Semenanjung Sinai selatan menjadi Level 3, “ancaman konkret dasar.” Orang Israel masih disarankan untuk tidak berkunjung, tetapi warga yang ada di sana tidak lagi diperintahkan untuk kembali.

NSC mengatakan, perubahan itu dilakukan menjelang pertemuan Bennett dengan Kamel pada Rabu, meski baru diumumkan Rabu malam. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.