Agam, MINA – Elum Nur Risman, dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi satu dari enam finalis Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional “A Global Qiraat Competition” yang digelar secara virtual bulan Ramadhan ini oleh Minhaj Welfare Foundation (MWF), Organisasi Islam yang berpusat di Inggris.
Video yang dikirim berhasil menyisihkan ratusan peserta lain dari berbagai negara seperti Jerman, Pakistan, Inggris, dan Maroko. Demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Kamis (29/4).
Elum, 26 tahun, adalah seorang perawat di Rumah Sakit Yarsi di Bukittinggi dan telah sering memenangkan lomba tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Juri berasal dari berbagai negara yakni Pakistan, Inggris, Mesir, Iraq, Moroko dan Indonesia.
Baca Juga: Bashar Assad Akhir Rezim Suriah yang Berkuasa Separuh Abad
Juri dari Inodonesia adalah Mukhlis Latasi, yang juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional dalam ajang Puji Rasulullah di Mesir.
Tim juri menyeleksi ratusan video peserta dari berbagai negara. Kemudian video terpilih ditampilkan dalam semi final tanpa memberitahu peserta secara langsung, namun panitia hanya mengirimkan tautan video Youtube untuk ditonton bersama pada Ahad, 25 April 2021.
Maju Ke Final
Perbedaan waktu Indonesia dan Inggris terbilang lama, sekitar 6 jam. Saat malam semi final akan berlangsung, Elum Nur Risman yang tinggal di Tanah Bato Jorong Kambing VII, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar, belum juga menerima kabar bahwa dirinya lolos atau tidak ke final. Akhirnya ia memutuskan berangkat kerja.
Baca Juga: Nama-nama Perempuan Pejuang Palestina
Melihat kesibukan Elum yang malam itu bertugas sebagai perawat di RS.Yarsi Bukittinggi, Devi Virhana , kakak angkat, memantau perkembangan hasil penilaian dewan juri lomba tersebut.
Setelah berlangsung selama 3 jam, akhirnya dewan juri mengumumkan peserta yang masuk ke babak final, salah satunya adalah Elum.
Ia merupakan satu-satunya perempuan kategori dewasa yang maju ke babak final yang akan digelar pada malam ke 27 Ramadhan nanti. Lima orang lainnya laki-laki dari Jerman, Pakistan, Maroko, dan dua dari Indonesia.
Saat dihubungi, Devi menuturkan perlombaan ini memang membuat penasaran peserta. Sejak lomba diumumkan, ia selalu memantau perkembangannya, mulai dari pendaftaran, hingga detik-detik pengumuman peserta yang lulus ke final.
Baca Juga: Sosok Abu Mohammed al-Jawlani, Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham
“Saya sempat mengirimkan pesan langsung kepada Ustaz Mukhlis Latasi melalui instagram perihal kapan diumumkan, siapa yang lolos ke final, karena penasaran sebab panitia sangat tertutup hingga jelang pengumuman peserta. Mukhlis yang saat itu berada di Mesir meminta untuk bersabar dan mengirimkan tautan kontak panitia yang bisa dimintai informasi,” kata Devi.
Berkeinginan Ke Tanah Suci
Elum yang saat ini berusia 26 tahun mengatakan tidak menyangka maju ke babak final. Padahal persaingan begitu ketat, dan peserta dari berbagai negara tampil sangat memukau.
Wanita yang kerap menjuarai lomba MTQ ini, sejak kecil dibesarkan oleh ibunya seorang diri. Ayahnya meninggal saat Ia berusia batita. Ibunya yang juga pecinta Alquran membesarkan Elum dengan kasih sayang, hingga ia tumbuh menjadi penghafal Alquran.
Baca Juga: Abah Muhsin, Pendekar yang Bersumpah Jihad Melawan Komunis
Elum dan Ibunya menjadikan rumah sebagai pondok Alquran. Pondok kayu itupun dihiasi oleh beragam tropi yang sudah diraihnya.
Saat ditanya tentang impian, Elum berkeinginan mengunjungi tanah suci Makkah. Ia berharap dapat memberikan yang terbaik dalam perlombaan ini, dan dapat memberikan motivasi kepada muda-mudi untuk lebih mencintai Alquran.
Beberapa prestasi yang pernah diraih Elum diantaranya:
1. Juara 2 MTQ tingkat Provinsi Sumbar tahun 2005 cabang Hifzil Qur’an 1 juz tilawah,
2. Mengikuti MTQ Nnasional tahun 2008 di Banten cabang Hifzil Qur’an 1 Juz tilawah,
3. Juara 1 MTQ tingkat Provinsi Sumbar tahun 2009 cabang Hifzil Qur’an 1 juz tilawah,
4. Mengikuti STQ Nasional tahun 2009 di Jakarta cabang Hifzil Qur’an 1 juz tilawah,
5. Mengikuti MTQ Nasional tahun 2010 di Prov. Bengkulu cabang Hifzil Qur’an 1 juz tilawah,
Baca Juga: Pangeran Diponegoro: Pemimpin Karismatik yang Menginspirasi Perjuangan Nusantara
6. Juara Harapan 1 MTQ Provinsi Sumatera Barat tahun 2011 cabang Hifzil Qur’an 5 juz tilawah,
7. Juara 1 MTQ Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 cabang tilawah remaja,
8. Mengikuti STQ nasional di prov. Bangka Belitung tahun 2013 cabang Hifzil Qur’an 5 juz tilawah,
9. Juara 1 MTQ Nasional di Batam Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014 cabang Syarhil Qur’an,
101. Dan Juara 2 MTQ Nasional tingkat Prov. Sumatera Barat tahun 2019 cabang Qira’at Murattal dewasa. (R/R11/
Mi’raj News Agency (MINA)