New York, MINA – Serangkaian email dari Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Amerika Serikat (AS) yang bocor mengungkapkan, pemerintah negara Teluk itu melobi pejabat AS untuk bisa menyediakan sebuah kantor bagi kelompok Taliban di ibu kota Abu Dhabi.
Dilaporkan oleh New York Times, email dari Dubes Yousef Al Otaiba tersebut tampaknya bertentangan dengan kampanye yang dilakukan terhadap Qatar atas dugaan dukungannya terhadap “kelompok teroris”. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.
Sebuah blok negara Teluk yang dipimpin oleh Arab Saudi, termasuk UEA, telah mengisolasi dan mencemooh Qatar karena telah menjadi tuan rumah bagi kantor kelompok bersenjata asal Afghanistan, yaitu Taliban.
Kantor Taliban yang dibuka pada bulan Juni 2013 di Qatar, merupakan bagian dari upaya yang dipimpin oleh AS untuk memfasilitasi perundingan damai di Afghanistan, bukan untuk mendukung ideologi atau kelompok Taliban.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
New York Times melaporkan pada hari Senin (31/7), menurut pesan di akun Hotmail Dubes Otaiba, diplomat itu telah menerima “telepon kemarahan” dari Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed Al Nahyan. Kemarahan itu karena Taliban berlabuh di Qatar dan bukan di UEA. (T/RI-1/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah