Gaza, 8 Sya’ban 1435/6 Juni 2014 (MINA)- Gerakan Hamas mengatakan, Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani berjanji akan membantu pemerintah persatuan Palestina yang baru terbentuk, termasuk untuk membayar gaji karyawan di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Jumat, Hamas menegaskan, wakil kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah, menghubungi Emir Qatar dan mendesaknya untuk mendukung pemerintah persatuan y ang baru dan membantu perekonomian Palestina.
Sementara itu, Sheikh Tamim setuju untuk mendanai gaji pegawai negeri sipil Gaza, katanya kepada Hamas. Sebagaimana dilaporkan Palestinian Information Center, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pemerintah persatuan Palestina hanya membayar gaji pegawai negeri sipil Gaza yang bekerja untuk mantan pemerintah Otoritas Palestina di kota Ramallah, sehingga membangkitkan kemarahan bagi orang-orang yang dipekerjakan oleh pemerintah Hamas sebelumnya di Jalur Gaza.
Baca Juga: Spanyol, Slovenia Serukan Embargo Senjata dan Sanksi Lebih Lanjut terhadap Israel
Akibatnya, sejumlah mantan pegawai negeri sipil pemerintah Hamas pada Kamis pagi (5/6), mencegah rekan mereka dari Fatah untuk menerima gaji melalui ATM yang terletak di luar Bank Gaza.
Selain itu, Haniyah melaporkan kepada Perdana Menteri Rami Al-Hamdallah, mengenai pembicaraan sebelumnya dengan Emir Qatar. (T/Nidiya/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ben-Gvir Tegaskan akan Perluas Permukiman Ilegal di Tepi Barat