Doha, MINA – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani kembali menyediakan bantuan senilai 9 juta dolar AS (sekitar 122 miliar rupiah) untuk masyarakat di Jalur Gaza.
Bantuan untuk bantuan darurat obat-obatan, bahan makanan dan bahan bakar untuk mengoperasikan generator rumah sakit di Jalur Gaza, kata Ketua Komite Nasional untuk Rekonstruksi Gaza, Mohammed bin Ismail Al Emadi, Jumat (9/2/2018).
“Bantuan untuk masyarakat Gaza merespons situasi kemanusiaan yang memburuk seperti diserukan PBB,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Serang Suriah, Satu Tewas, Tiga Luka
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan Utusan Khusus Nickolay Mladenov mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Qatar atas sumbangannya yang cepat dan murah hati terhadap seruan mendesak PBB.
PBB menyebut, bantuan segera untuk mencegah bencana kemanusiaan yang semakin rentan di Gaza.
Kontribusi ini akan memastikan warga Gaza dapat mengakses layanan kesehatan, air dan sanitasi, yang dapat menyelamatkan jiwa, kata mereka.
Akibat pengepungan Israel, orang-orang Gaza menghadapi kondisi sulit karena kekurangan pasokan obat-obatan, bahan bakar rumah sakit dan bahan penting lainnya.
Baca Juga: Israel Bersiap Kemungkinan Serangan terhadap Situs Nuklir Iran
Emir Tamim Al-Thani kemarin mengadakan percakapan via telepon dengan Ismail Haniyah, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam di Palestina (Hamas), seputar kondisi kemanusiaan kritis masyarakat Gaza dan kurangnya bahan bakar yang mengakibatkan penutupan beberapa rumah sakit dan klinik.
Emir menegaskan kembali kepada Haniyah, dukungan berkelanjutan Qatar untuk rakyat Palestina, serta akan melakukan proyek rekonstruksi di Gaza dan berupaya memberikan bahan bakar yang diperlukan untuk sektor-sektor yang memerlukannya segera.
Haniyah dalam percakapannya mengungkapkan rasa terima kasih warga Gaza kepada Emir Qatar atas dukungan terus-menerusnya.
Qatar selalu menunjukkan komitmennya dalam mendukung rakyat Palestina, dan bergerak maju dengan proyek-proyek rekonstruksi di Jalur Gaza, serta untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas. (T/RS2/P1)
Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir