Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emir Qatar Keluar dari KTT Arab Jelang Pidato Presiden Suriah

Rudi Hendrik - Sabtu, 20 Mei 2023 - 19:24 WIB

Sabtu, 20 Mei 2023 - 19:24 WIB

8 Views

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Foto: Anadolu Agency)

Jeddah, MINA – Presiden Suriah Bashar al-Assad mendapat banyak jabat tangan di KTT Liga Arab pada Jumat (19/5/2023) – bersama dengan pelukan dan ciuman – dari para pemimpin yang pernah menjadi musuhnya di wilayah tersebut.

Namun, satu pemimpin kunci tidak mau mendengarnya berbicara, yaitu Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani.

Al-Thani yang pada 2018 menyebut presiden Suriah sebagai penjahat perang, meninggalkan Jeddah setelah memimpin delegasi negaranya, menurut pernyataan Emiri Diwan dari Qatar yang didistribusikan ke media saat Assad berbicara. The New Arab melaporkan.

Pada saat yang sama di Suriah, ratusan orang di utara yang dikuasai pemberontak memprotes rehabilitasi Assad dengan meneriakkan “rakyat menginginkan jatuhnya rezim”, seruan protes yang pernah mengguncang Suriah dan negara-negara Arab lainnya pada tahun 2011.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Kehadiran Assad di KTT adalah momen simbolis, menyegel reintegrasi diktator ke dalam kelompok Arab setelah dia diskors dari Liga Arab dan diisolasi oleh sebagian besar wilayah selama lebih dari satu dekade, sebagai hukuman atas penumpasan brutal Assad terhadap pengkritiknya.

Arab Saudi menentang keras Assad setelah krisis Suriah pecah pada 2011. Namun baru-baru ini, Saudi mengubah taktik bersama dengan banyak negara Arab yang diwakili di KTT, meskipun ada keberatan dari Barat dan banyak warga Suriah yang masih melihat Assad sebagai penjahat perang.

Ketika Assad berjalan ke tempat pertemuan puncak di kota Jeddah pada Jumat sore, dia mengulurkan tangannya kepada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang meraih tangan Assad dan mencium pipinya satu kali.

Assad kemudian berjabat tangan dengan timpalannya dari Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Kedua pemimpin itu tersenyum, memberi isyarat dengan tangan mereka dan memiringkan kepala saat mereka mengobrol.

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Qatar mengatakan, bulan ini tidak akan menormalkan hubungan dengan pemerintah Assad, tetapi mencatat ini tidak akan menjadi “hambatan” untuk reintegrasi Liga Arab.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani tidak mengadakan pertemuan bilateral atau memberikan pidato di KTT Liga Arab di kota Jeddah, Arab Saudi, dan kehadirannya adalah “kunjungan kehormatan”, kata seorang pejabat Arab kepada media, Jumat.

Emir meninggalkan KTT sebelum Presiden Suriah Bashar al-Assad berbicara, tambah pejabat itu. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional