Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emirates Airline Rencanakan Ekspansi di Iran

Rudi Hendrik - Selasa, 24 April 2018 - 17:53 WIB

Selasa, 24 April 2018 - 17:53 WIB

29 Views

Pesawat Emirates Airline di Bandara Internasional Khomeini pada 30 September 2014. (Foto: dok. Iran)

Pesawat Emirates Airline di Bandara Internasional Khomeini pada 30 September 2014. (Foto: dok. Iran)

Dubai, MINA – Mnajemen Emirates Airline Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, pihaknya akan memperluas operasi di Iran yang perusahaannya gambarkan “pasar yang sangat penting.”

Maskapai itu saat ini mengoperasikan penerbangan ke ibu kota Iran, Teheran, dan Mashhad yang merupakan tujuan sangat populer bagi para peziarah Syiah.

“Kami melihat peluang di sana. Iran bukan negara kecil, itu sangat besar, sangat mirip dengan India,” kata Shaikh Majid Al Mualla, Wakil Presiden Senior Divisi Operasi Komersial Emirates Airline, Press TV melaporkan Senin (23/4).

Surat kabar Gulf News melaporkan, maskapai penerbangan itu mengatakan bahwa Emirates berbesar hati oleh permintaan yang kuat untuk penerbangan internasional di Teheran dan Mashhad.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dikatakan ada lebih dari 70% pemesanan kursi sepanjang tahun, dengan tingkat naik menjadi 90% pada musim puncak di dua kota.

Al Mualla mengatakan, perusahaan belum mendiskusikan rencana ekspansinya dengan pemerintah Iran.

“Kami belum memulai dialog (dengan Iran), tetapi saya yakin ketika saatnya tiba, itu akan terjadi,” katanya.

Hubungan antara Iran dan negara-negara Teluk Persia Arab, termasuk UEA, telah tegang terkait perkembangan regional, terutama perang di Yaman dan Suriah.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

UEA adalah mitra dagang utama Iran, tetapi hubungan itu menurun pada 2016 setelah Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Teheran, karena protes Iran terhadap eksekusi seorang ulama Syiah terkemuka.

Sementara pada Desember lalu, Etihad Airways, maskapai Emirat lainnya, mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan penerbangan ke Iran sebagai bagian dari tinjauan strategi. (T/RI-1/B05)

 Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Dunia Islam