Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat Bayi Gaza Wafat Akibat Kelaparan dalam 48 Jam

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Sepasang suami-istri Palestina di Jalur Gaza menangisi bayinya yang wafat karena kelaparan. (Gambar: QNN)

Gaza, MINA – Empat bayi Palestina di Jalur Gaza meninggal akibat kelaparan dan kekurangan gizi yang disebabkan Israel hanya dalam waktu 48 jam.

Dilansir dari Quds News Network (QNN) pada Sabtu (28/6), korban terakhir, Jouri Al-Masri yang berusia tiga bulan dari Deir al-Balah, meninggal pada Kamis malam (24/6) setelah keluarganya berusaha keras mencari susu yang sangat dibutuhkannya.

Daftar korban yang tragis itu termasuk Kenda Al-Hams yang berusia sepuluh hari dan Nidal Shurrab yang berusia lima bulan, keduanya dimakamkan di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Ahmad Tleib yang berusia dua bulan juga meninggal pada Kamis.

Kematian akibat kekurangan gizi parah ini menyoroti konsekuensi bencana dari kebijakan kelaparan yang disengaja oleh Israel terhadap penduduk sipil Gaza.

Baca Juga: Setelah 12 Hari Ditutup, 45.000 Jamaah Shalat Jumat di Al-Aqsa

Ayah Jouri, Mohsen Al-Masri, mengatakan bahwa putrinya sehat, tetapi layu hingga tinggal kulit dan tulang di depan matanya.

Tonggak sejarah yang mengerikan ini terjadi saat Israel mempertahankan penutupan total semua penyeberangan sejak 2 Maret, meskipun PBB mengonfirmasi kondisi kelaparan di Gaza.

Pejabat rumah sakit telah membunyikan peringatan pada 19 Juni tentang menipisnya persediaan susu formula bayi, peringatan yang tidak diindahkan oleh masyarakat internasional.

Menurut catatan pemerintah, sedikitnya 242 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, telah mati kelaparan sejak Mei saja. []

Baca Juga: Pasukan Israel Akui Bunuh Warga Palestina yang Kelaparan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional