Istanbul, MINA – Empat militan kelompok bersenjata Kurdi, dua diantaranya anggota senior, tewas pada hari Kamis (1/2) dalam sebuah operasi anti-teror di provinsi Diyarbakır tenggara.
Salah satu militqntop, Murat Üçer berusia 33 tahun, yang diberi nama kode “Eylül,” bertanggung jawab atas pasukan bersenjata kelompok Kurdi di distrik Diyarbakir.
Kedua militan senior tersebut berada dalam kategori daftar biru yang dalam Kementerian Dalam Negeri Turki sebagai orang yang paling dicari.
Mwnurut laporan Daily Sabah yang dikutip MINA, daftar tetsebut dibagi menjadi lima kategori kode warna. Yakni warna merah yang paling dicari, diikuti oleh biru, hijau, oranye dan abu-abu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Militan Kurdi itu tewas dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan keamanan saat mereka berusaha melakukan penangkapan menyusul pengejaran terus menerus.
Kelompok bersenjata Kurdi – yang diakui sebagai kelompok teroris oleh Uni Eropa, AS dan Turki – telah melakukan perang tiga dekade melawan Turki, melibatkan 40.000 orang dalam proses tersebut.
Pada tanggal 21 Januari, Angkatan Bersenjata Turki (TSK) melancurkan Operasi Cabang Zaitun yang menargetkan cabang Kurdi Suriah di Partai Demokratik (PYD) dan sayap bersenjata Unit Perlindungan Rakyat (YPG) di Afrin, bagian barat laut Suriah.
Lebih dari 800 teroris yang terkait kelomppk bersenjata Kurdi telah terbunuh pada hari Kamis, menurut TSK. (T/B05/RS3)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)