Riyadh, MINA – Empat negara Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) menyebut krisis Teluk sebagai masalah ‘kecil’ yang bisa diselesaikan melalui mediasi Kuwait, Kantor Berita SPA melaporkan, Kamis (1/3/2018).
Menurut SPA News, perwakilan keempat negara membuat pernyataan bersama sebagai tanggapan atas krisis Teluk di forum PBB.
Dalam pernyataannya, keempat negara memandang Qatar mempromosikan ideologi radikal dan pidato kebencian di media serta mempromosikan kekerasan.
Negara Arab menanggapi sebuah pernyataan baru oleh perwakilan Qatar di PBB bahwa keempat negara tersebut tidak mampu memberikan bukti tuduhan mereka atas Qatar, kantor berita resmi QNA melaporkan.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Arab Saudi, Mesir, UEA dan Bahrain telah memberlakukan blokade darat, laut dan udara terhadap Qatar dan mengajukan daftar tuntutan ke Doha sebagai syarat mengakhiri pengepungan, termasuk penutupan jaringan televisi Al Jazeera dan pangkalan militer Turki di Doha.
Jika tidak, Qatar akan menghadapi sanksi lebih lanjut.
Namun, Pemerintah Doha membantah tudingan terorisme dan menentang blokade tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional. (T/aisRS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata