Bandar Seri Begawan, 2 Shafar 1438/2 November 2016 (MINA) – Empat rektor perguruan tinggi Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi ternama di Brunei Darussalam, Ahad malam, 29 Oktober 2016.
Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) menggandeng UIN Alauddin Makassar, IAIN Bukittingi, IAIN Batusangkar dan IAIN Palopo untuk bekerja sama meningkatkan mutu dosen dan alumninya.
Dengan disaksikan oleh Menteri Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam, satu persatu rektor membubuhkan tandatangannya di atas kertas bermaterai, demikian laporan KBRI Bandar Seri Begawan.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr.Musafir Pababbari, M.Si mendapat kehormatan pertama bersanding dengan Pemangku Ra’es KUPU SB Dr. Haji Adanan bin Haji Besar dan bersama-sama membubuhkan tanda tangannya. Bagi UIN Alauddin Makassar, perjanjian dengan KUPU SB kali ini merupakan perpanjangan dari perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2012.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Sejak itu, KUPU SB sudah secara rutin mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti pertukaran pelajar di UIN Alauddin Makassar dan, malam itu, kehadiran Prof. Musafir disambut juga oleh mahasiswa-mahasiswa KUPU SB yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar di UIN Alauddin Makassar.
Selanjutnya Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, M.A. yang naik panggung untuk membubuhkan tandatangannya. Sejak awal tahun 2016, tim IAIN Batusangkar beberapa kali berkunjung ke Bandar Seri Begawan, langsung dari Kota Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, untuk bertemu dengan mitranya yaitu UNISSA dan KUPU SB.
Berikutnya, Rektor IAIN Palopo Dr. Abdul Pirol M.Ag. mewakili segenap civitas akademika IAIN Palopo secara resmi menjalin ker jasama dengan KUPU SB. “Setelah dengan KUPU SB, kami bertekad untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya di Brunei,” kata Abdul kepada KBRI dengan penuh antusias.
Dr. Pirol juga menambahkan bahwa segera setelah perjanjian ini berlaku, kedua perguruan tinggi akan mulai mengirimkan mahasiswanya untuk ikut program pertukaran pelajar, dirinya ingin agar IAIN Palopo dapat mengikuti kesuksesan UIN Alauddin Makassar.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Meski mendapat giliran terakhir untuk naik panggung, Rektor IAIN Bukittingi Dr. Ridha Ahida, M.Hum dengan antusias meresmikan jalinan kerja sama antara institusi yang dipimpinnya dengan KUPU SB. Dr. Ridha sendiri adalah satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai rektor dari Indonesia yang hadir malam itu. Sepak terjangnya dalam menjalin kerja sama sudah dilakukannya sejak setahun terakhir, yaitu sejak kunjungannya ke KUPU SB pada Oktober 2015.
“Kami sengaja menambah waktu berkunjung di Brunei, karena pada hari Senin (tanggal 31 Oktober 2016), kami akan bertemu dengan UNISSA,” ujarnya ketika KBRI menanyakan jadwal kunjungannya.
Senada dengan rekannya dari IAIN Palopo, Dr. Ridha menambahkan bahwa pihaknya ingin juga menjajaki kemungkinan kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di Brunei. (T/R05/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September