Islamabad, 11 Dzulhijjah 1437/13 September 2016 (MINA) – Di tengah mempersiapkan diri menyambut lebaran Idul Adha yang di Pakistan yang baru jatuh pada Selasa (13/9), KBRI Islamabad menerima berita mengejutkan bahwa empat santri Indonesia ditangkap di Gujrat (sekitar 175 km dari kota Islamabad).
Dari sumber yang diterima KBRI, keempatnya merupakan bagian dari 24 santri asing jemaah tabligh dari berbagai negara. Masa berlaku visa mereka telah habis pada Desember 2015.
Mengetahui informasi tersebut, KBRI Islamabad segera bergerak cepat. Faiez Maulana, Sekretaris III- Protokol dan Konsuler KBRI Islamabad segera menghubungi counterpart-nya, termasuk pengurus markas jemaah tabligh di Raiwind yang menaungi keempat santri dimaksud.
“Walaupun besok lebaran dan perkantoran setempat akan libur panjang, KBRI tetap bekerja maksimal guna mengatasi kasus-kasus WNI bermasalah. Dalam kasus seperti ini, sangat penting sekali untuk mengetahui identitas, posisi dan keadaan mereka. Kita akan hubungi segala pihak untuk upayakan akses kekonsuleran sesegera mungkin,” kata Faiez pada Senin, sebagaimana pernyataan KBRI dalam sebuah laporan yang diterima MINA.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Kasus ini sudah masuk dalam radar penanganan KBRI dan akan diupayakan penyelesaiannya seefektif mungkin, tambah KBRI. (L/R04/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina