Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EMPAT WARGA JERMAN SERANG WANITA MUSLIM

Fauziah Al Hakim - Senin, 22 Desember 2014 - 11:07 WIB

Senin, 22 Desember 2014 - 11:07 WIB

796 Views ㅤ

www.spiegel.de
www.spiegel.de

www.spiegel.de

Braunschweigh, 29 Shafar 1436/22 Desember 2014 (MINA) – Kepolisian kota Braunschweigh, Jerman menyatakan, Ahad, seorang muslimah diserang oleh empat warga Jerman ketika dalam sebuah perjalanan.

Wanita itu ditabrak dengan sebuah mobil yang dikendarai empat orang.  Pengemudi lantas  keluar dan menghina Muslimah itu, On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pernyataan polisi menambahkan, sopir tiba-tiba menarik jaket korban ketika saksi sekitarnya berteriak pada mereka. Warga sekitar segera membantu perempuan itu dan pelaku melarikan diri dengan mobil.

Pihak berwenang sedang mengembangkan kasus tersebut dan berjanji akan menamngkap pelaku secepatnya.

Baca Juga: Inggris Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel Meski Ada Genosida di Gaza

Persatuan Masyarakat Braunschweig mengutuk serangan itu dan mengatakan polisi harus bisa menangkap pelaku.Ada sebagian warga yang menghasut kebencian dan menggemakan Islamophobia di kalangan masyarakat.

Asosiasi tersebut mengatakan, mereka tidak akan membiarkan Islamofobia berkembang di wilayahnya. Meskipun mereka adalah pendatang, namun mereka punya hak untuk hidup amn di kota itu

Sebuah perdebatan tentang imigrasi dan pengungsi meningkat di Jerman yang memicu aksi protes sejak Oktober 2014.

Sebagian besar protes berpusat di kota Dresden setelah kota itu menjadi tujuan utama para pencari suaka.

Baca Juga: “Matilah IDF”, BBC Sensor Penampilan Band pro-Palestina di Glastonbury Festival

Jerman menjadi rumah bagi hampir 4 juta Muslim, termasuk 220.000 di Berlin.  (T/P006/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Swiss Perintahkan Yayasan GHF Gaza Patuhi Hukum

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Palestina
Internasional