Ankara, 7 Syawal 1436/23 Juli 2015 (MINA) – Selama enam bulan terakhir ini, Turki telah menangkap 457 tersangka asing di perbatasan Turki-Suriah, yang hampir separuhnya warga negara Cina.
Sumber Angkatan Bersenjata Turki mengatakan Rabu (22/7) kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), penangkapan terjadi antara 1 Januari hingga 30 Juni 2015.
Selain itu, semua tersangka berasal dari 32 negara yang berbeda, termasuk satu dari negara jauh seperti Brasil. Khusus dari kawasan Teluk ditahan sembilan tersangka, semuanya warga Arab Saudi.
Menurut sumber, dari 457 orang yang ditahan, 241 orang Cina, 13 Inggris, tujuh Afghanistan, lima Jerman, dua Amerika, satu Australia, lima Azerbaijan, satu Bangladesh, lima Belgia, satu Brasil, dua Bulgaria, satu Denmark, satu Maroko, 12 Perancis, 30 Palestina, enam Korea Selatan, lima Belanda, satu Kazakhstan, dua Maladewa, satu Mesir, satu Romania, 56 Rusia, dua Trinidad dan Tobago, satu Slovakia, sembilan Arab Saudi, enam Tajik, dua Tunisia, 29 Turkmen, tiga Uzbek, dua Iran, dua Spanyol dan dua Italia.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Sumber manambahkan, para tersangka ditahan di perbatasan Turki ketika mereka mencoba memasuki Suriah secara ilegal dan ditahan oleh pihak berwenang sebagai tersangka “pejuang teroris asing”.
Dalam pengumuman terpisah yang dibuat sebelumnya pada hari Rabu, Staf Umum Militer Turki mengatakan, pihak berwenang telah menghentikan lebih 400 orang yang mencoba secara ilegal melintasi perbatasan dalam jangka waktu 24 jam terakhir.
Turki berbatasan sepanjang 900 kilometer dengan tetangganya Suriah dan telah menerima hampir dua juta pengungsi dari selatan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang