Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PEMAKAMAN MASSAL KORBAN PEMBANTAIAN ISRAEL DITEMUKAN DI JAFFA

Admin - Sabtu, 8 Juni 2013 - 17:16 WIB

Sabtu, 8 Juni 2013 - 17:16 WIB

327 Views ㅤ

Gaza, 30 Rajab 1434/9 Juni 2013 (MINA) – Timbunan tulang belulang ratusan warga Palestina korban pembantaian yang dilakukan Zionis Israel selama 1948 telah ditemukan di enam lokasi kuburan massal di wilayah Jaffa, kota Tel Aviv, wilayah Palestina yang dijajah Israel.

Seorang pejabat dari pemakaman muslim ‘Kazkhana’ mengatakan, Jumat (7/6), temuan mengerikan terjadi pada Rabu (29/6), ketika tanah ambruk saat pekerja melakukan renovasi.

Atar Zeinab, 80 tahun, mengatakan bahwa saat masih remaja, dia membantu mengumpulkan jenazah warga Arab selama bulan-bulan terakhir pada pertempuran 1948 lalu. Dia dan warga lainnya segera membawa kumpulan jenazah itu untuk cepat-cepat melakukan penguburan di pemakaman tersebut.

“Saya membawa sekitar 60 jenazah ke pemakaman dalam kurun waktu tiga atau empat bulan terakhir saat perang 1948. Saat itu, kami biasanya menemukan jenazah-jenazah di jalan dan sebagian besar tidak tahu siapa mereka,” kata Zeinab seperti dilansir media berbasis di Gaza DRAH yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Zeinab mengungkapkan, sehubungan dengan bahaya terkena peluru melayang atau pecahan peluru granat, mayat dibuang satu di atas yang lain di dalam ruang bawah tanah yang disiapkan keluarga Arab di pemakaman. Hal itu bertentangan dengan adat Muslim.

 “Kami membawa jenazah-jenazah di pagi atau malam hari. Kami menempatkan perempuan, anak-anak, dan laki-laki di tempat yang sama. Tidak ada yang men-shalat-kan jenzah-jenazah itu,” tambahnya.

Yayasan Al-Aqsa untuk Wakaf dan Warisan menyatakan,  penemuan baru adalah sisa-sisa orang yang terbunuh dalam pengusiran warga Palestina dari tanah air mereka dan berdirinya negara Israel secara sepihak 65 tahun yang lalu.

Mereka meninggal dalam aksi penembakan terhadap di lingkungan perumahan atau penembak jitu yang terletak di sekitar wilayah Jaffa.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid

Hanya berselang sehari setelah David Ben Gurion mendeklarasikan berdirinya negara Israel Secara sepihak, pada 15 Mei 1948 semakin meluasnya tindakan teror dan brutal Kelompok teroris Zionis ekstrim untuk membunuh anak-anak, wanita, dan kaum tua, serta menghancurkan rumah-rumah penduduk.

Pada 26 Mei 1948, Israel membentuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang anggotanya adalah leburan dari berbagai Kelompok teroris Zionis ekstrim seperti Haganah, Palmach, Irgun dan Lehi.

Jaffa merupakan kota terbesar di Palestina pada waktu itu. Israel mengambil alih dengan mengusir dan membantai penduduk Arab secara massal saat kota itu dikuasai tentara Israel pada 1948, kemudian wilayah itu diubah menjadi kota Tel Aviv pada 1950.

Pendudukan Israel terhadap Palestina yang jatuh pada 15 Mei 1948 itu dikenal dengan Hari Nakbah, yang berarti Hari Bencana dalam bahasa Arab, untuk memperingati pengusiran lebih dari 700.000 warga Palestina dari tanah air mereka pada 1948.

Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida

Pasukan Israel menghapus hampir 500 desa dan kota Palestina dari peta, mengusir sekitar 4,7 juta pengungsi Palestina yang berharap untuk kembali ke tanah air mereka selama lebih dari enam dekade.

Sejak 1948, rezim Israel telah menolak pengungsi Palestina untuk memperoleh hak untuk kembali, meskipun adanya resolusi PBB dan hukum internasional yang menjunjung tinggi hak rakyat dimana pub kembali ke tanah air mereka.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda