Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam Peneliti Universitas Birzeit Palestina Termasuk Sedikit Ilmuwan Dunia Paling Berpengaruh

Rana Setiawan - Kamis, 13 Oktober 2022 - 03:49 WIB

Kamis, 13 Oktober 2022 - 03:49 WIB

29 Views

Ramallah, MINA – Sebanyak enam akademisi dan peneliti dari Universitas Birzeit Palestina termasuk di antara sedikit yakni sekitar 2% ilmuwan dunia yang paling banyak dikutip di bidang dan subbidangnya.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan universitas terkemuka Palestina ini, Rabu (12/10), daftar ini sebagaimana diukur oleh pembaruan tahun 2022 dari Universitas Stanford dan daftar analisis Elsevier, berdasarkan informasi bibliometrik Scopus.

Daftar tersebut memeriksa ilmuwan yang paling banyak dikutip di dunia berdasarkan jumlah publikasi penelitian, kutipan, dan ukuran produktivitas penelitian lainnya sepanjang karir penelitian mereka.

Ini mengidentifikasi 2% peneliti teratas dalam disiplin ilmu tertentu menggunakan dua kerangka waktu: rentang karir dan tahun data lengkap terbaru, tahun 2021 dalam kasus ini.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Daftar karir panjang mencakup dua akademisi dan peneliti dari Universitas Birzeit dari 11 akademisi dan peneliti Palestina yakni: Talal Shahwan dari Fakultas Sains dan Afif Akel dari Fakultas Teknik dan Teknologi.

Daftar kedua, yang menghadirkan peneliti paling berpengaruh pada tahun kalender 2021, mencakup enam akademisi dan peneliti dari Universitas Birzeit dari 11 akademisi dan peneliti Palestina.

Keenam akademisi dan peneiliti tersebut yakni Majdi Mafarja dan Afif Akel dari Fakultas Teknik dan Teknologi; Talal Shahwan dari Fakultas Sains; dan Niveen Abu Rmeileh, Rasha Khatib dan Abdullatif Husseini dari Institute of Community and Public Health.

Para akademisi dan peneliti yang mencapai posisi tinggi dalam daftar telah diakui baik untuk jumlah publikasi mereka dan dampak dari karya ilmiah mereka juga pengaruhnya terhadap produksi pengetahuan di bidang studi mereka.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Daftar tersebut diproduksi oleh tim peneliti di Universitas Stanford dan penerbit Elsevier, yang awalnya diterbitkan pada 2019 dengan tujuan menghasilkan metrik kutipan yang konsisten berdasarkan berbagai faktor.

Faktor-faktor itu seperti jumlah total kutipan, Hirsch atau indeks-h; indeks hm Schreiber, dan jumlah kutipan makalah sebagai penulis tunggal, pertama, atau terakhir.

Berdasarkan database Scopus, tim menggunakan indikator komposit untuk menentukan peringkat 100.000 ilmuwan global yang paling banyak dikutip di seluruh dunia, dan diklasifikasikan ke dalam 22 bidang ilmiah dan 176 sub-bidang.

Universitas Birzeit sendiri sebagai salah satu universitas terkemuka di Palestina, terletak di Birzeit, dekat Ramallah, Tepi Barat.

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Universitas ini awalnya didirikan pada 1924 sebagai Sekolah Dasar untuk anak perempuan. Birzeit menjadi Universitas pada tahun 1975.

Universitas Birzeit menawarkan program pascasarjana dan sarjana di bidang teknologi informasi, teknik, sains, kebijakan sosial, seni, hukum, keperawatan, farmasi, ilmu kesehatan, ekonomi, dan manajemen.

Universitas ini memiliki 9 fakultas, termasuk fakultas pascasarjana. Pada 2018, sekitar 14.000 mahasiswa terdaftar di program sarjana, magister dan PhD universitas. (T/R1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda