Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ENAM SISWA MADRASAH DAPAT BEASISWA KEMENAG KE JEPANG

IT MINA - Rabu, 3 September 2014 - 18:21 WIB

Rabu, 3 September 2014 - 18:21 WIB

938 Views

irektur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan (Foto :MINA)
irektur Pendidikan <a href=

Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan (Foto :MINA)" width="185" height="190" /> Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan (Foto :MINA)

Jakarta, 8 Dzulqo’dah 1435/3 September 2014 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, memberikan apresiasi kepada enam siswa madrasah yang sukses melewati serangkaian seleksi untuk dapat belajar di perguruan tinggi ternama di Jepang.

Keenam siswa mendapatkan beasiswa atas kerjasama Kemenag dengan Lembaga Nan Unggul Indonesia Surya Institute pimpinan Yohanes Surya.

Empat siswa tersebut adalah lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Serpong, yaitu: Rasyid Indra Pratama (Civil engineering Kyoto University), Taqwa Aditiya (Program of Advanced Molecular Chemistry Course Tohoku University) Qorry Ainaya (Applied Marine Biology Tohoku University), dan Uyun Charisa Aziza (College of Asia Pasific Studies  Asia Pasific University).

Sedang dua siswa lainnya adalah lulusan MAN 3 Malang, yaitu Cendekia Abdi (Program of Fundamental and Applied Physics, School of Science Nagoya University) dan Layyin Nafisa (College of Asia Pasific Studies  Asia Pasific University).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Melalui pers rilisnya, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan menjelaskan bahwa dalam kerjasama ini, Kementerian Agama akan membiayai living cost mahasiswa selama 4 tahun yang meliputi biaya hidup, buku, dan penginapan.

Kemudian biaya perkuliahan atau tuition fee difasilitasi oleh Lembaga Nan Unggul Indonesia Surya Institute melalui kerjasama yang telah dilakukan lembaga tersebut dengan universtas-universitas terkemuka di Jepang.

Nur Kholis Setiawan menambahkan, proses perekrutan calon penerima beasiswa dilaksanakan tiga tahap. Pertama, Lembaga Nan Unggul Indonesia melaksanakan seleksi di 8 kota di Indonesia.

“Seleksi ini diikuti oleh lebih dari 700 siswa madrasah dan pesantren,” jelas M. Nur Kholis, Seperti yang dilaporkan laman kemenag yang di kutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Kedua, terdapat 75 siswa yang mengikuti seleksi lanjutan dan wawancara bahasa Inggris di Jakarta. Ketiga menyisakan 15 siswa yang mengikuti test wawancara dengan pihak universitas.

“Dari 10 seat beasiswa yang disediakan, 6 siswa madrasah dinyatakan lulus oleh ke empat universitas,” terangnya.

M. Nur Kholis Setiawan berharap pemberian beasiswa ini bisa memacu semangat siswa-siswi Madrasah dan pesantren untuk meningkatkan prestasi belajar sehingga mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi di Universitas-Universitas terkemuka dunia dan universitas-universitas terbaik di Tanah Air.

Prestasi siswa madrasah memang terus meningkat. Data Lembaga Nan Unggul Indonesia menyebutkan bahwa sejak 2011, sudah banyak siswa lulusan madrasah yang memiliki prestasi akademik luar biasa dan difasilitasi mendapat beasiswa S1 di Universitas terkemuka di Jepang. Puncaknya adalah pada tahun 2012 di mana dari 15 seat beasiswa yang difasilitasi oleh lembaga tersebut, terdapat 8 siswa yang berasal dari madrasah.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

“Ini sekali lagi menegaskan bahwa mutu pendidikan Madrasah terutama di bidang sains dan matematika mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum,” tegasnya. (T/PO10/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Asia