Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam Tips Hadapi Musim Penghujan

Redaksi Editor : Rudi Hendrik - Kamis, 7 November 2024 - 12:21 WIB

Kamis, 7 November 2024 - 12:21 WIB

11 Views

Ilustrasi: hujan. (Foto: dok. fajarpapua.com)

oleh Anissa Novi Alifa, mahasiswi STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor

Musim penghujan adalah waktu yang dinantikan sebagian orang karena udara menjadi lebih sejuk, tumbuhan tumbuh subur, dan suasana menjadi lebih asri. Namun, musim hujan juga membawa risiko seperti banjir, penyakit, hingga kerusakan pada properti.

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi, terutama di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan sistem saluran pembuangan air yang kurang baik.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan banjir antara lain:

Baca Juga: Sampah Menumpuk, Salah Siapa?

Curah hujan yang tinggi.
Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan sungai atau saluran air tidak mampu menampung air, sehingga meluap dan menyebabkan banjir. Kondisi ini sering terjadi pada musim hujan, terutama di wilayah yang rentan seperti kota besar. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas curah hujan di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya, yang berkontribusi pada risiko banjir yang lebih tinggi.

Sampah dan Penyumbatan Saluran Air
Kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai dan saluran air, juga menjadi penyebab utama banjir. Sampah yang menumpuk menghambat aliran air sehingga air meluap dan menyebabkan banjir di sekitar lokasi tersebut. Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, setiap tahunnya terdapat peningkatan volume sampah yang menyumbat saluran air, yang akhirnya meningkatkan risiko banjir.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri agar tetap aman dan nyaman selama musim hujan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam persiapan menghadapi musim penghujan:

  1. Periksa Saluran Air
    Salah satu masalah utama yang sering muncul saat musim penghujan adalah banjir. Air yang menggenang biasanya disebabkan oleh sistem saluran pembuangan yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik. Sebelum hujan deras mulai turun, pastikan Anda sudah memeriksa saluran air di sekitar rumah. Bersihkan dari sampah, dedaunan, atau kotoran lain yang bisa menghambat aliran air. Periksa talang air di atap rumah agar tidak ada penyumbatan. Talang yang tersumbat akan menyebabkan air hujan meluap dan dapat merusak dinding serta fondasi rumah.
  2. Lindungi Rumah dari Kebocoran
    Kebocoran di atap dan dinding rumah adalah masalah umum yang sering muncul saat musim hujan. Cegah masalah ini dengan memeriksa kondisi atap secara rutin. Perhatikan apakah ada genteng yang retak, bergeser, atau rusak. Jika ada, segera perbaiki atau ganti untuk mencegah kebocoran. Anda juga bisa menggunakan cat tahan air atau pelapis anti-bocor pada dinding dan atap agar lebih tahan terhadap air. Untuk rumah yang memiliki jendela dan pintu kayu, pastikan engsel dan celah tertutup rapat agar air hujan tidak merembes masuk.
  3. Rawat dan Amankan Peralatan Listrik
    Air dan listrik adalah kombinasi berbahaya, dan saat musim hujan, risiko terjadinya korsleting atau kerusakan peralatan elektronik lebih tinggi. Pastikan semua peralatan listrik di rumah Anda dalam kondisi aman. Amankan kabel dan stopkontak yang berada dekat dengan lantai, karena bisa berbahaya jika terkena air. Untuk mencegah korsleting, sebaiknya matikan listrik pada peralatan yang tidak digunakan saat hujan deras. Selain itu, hindari menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah.
  4. Jaga Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
    Musim penghujan seringkali menjadi musim berkembangnya berbagai penyakit, seperti demam berdarah, flu, dan penyakit kulit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah yang bisa menjadi sarang nyamuk. Bersihkan selokan, bak mandi, dan tempat penampungan air secara rutin untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Selain itu, perkuat daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, vitamin, dan rajin berolahraga agar tetap fit.
  5. Siapkan Kendaraan untuk Musim Hujan
    Bagi Anda yang menggunakan kendaraan, terutama sepeda motor, persiapan kendaraan untuk musim hujan juga penting. Pastikan lampu, rem, ban, dan sistem kelistrikan kendaraan dalam kondisi baik. Ganti ban yang sudah mulai halus, karena ban yang licin bisa membahayakan di jalan basah. Jika Anda menggunakan mobil, pastikan wiper berfungsi dengan baik dan cek cairan pembersih kaca. Selain itu, bawa perlengkapan tambahan seperti jas hujan, payung, dan kantong plastik untuk melindungi barang-barang elektronik saat bepergian.
  6. Pahami Informasi Cuaca dari Sumber Terpercaya
    Informasi cuaca yang akurat dapat membantu kita mempersiapkan diri lebih baik. Selalu pantau prakiraan cuaca harian dari sumber terpercaya, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Indonesia. Informasi ini akan memberi Anda gambaran tentang potensi hujan lebat, angin kencang, atau bencana alam yang mungkin terjadi. Beberapa aplikasi cuaca di ponsel juga menyediakan notifikasi peringatan dini yang bisa membantu Anda mengantisipasi keadaan.

Musim hujan dapat membawa kenyamanan tetapi juga memiliki potensi bencana jika kita tidak siap menghadapinya. Langkah-langkah persiapan seperti memeriksa saluran air, merawat rumah, melindungi peralatan listrik, dan menjaga kesehatan adalah tindakan yang sangat penting. Dengan persiapan yang matang, kita dapat menjalani musim penghujan dengan aman, nyaman, dan sehat. []

Baca Juga: BPS: Pengangguran Terbanyak Lulusan SMK

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembebasan Baitul Maqdis dan Palestina Melalui Literasi dan Edukasi

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia