Gaza, MINA – Pasukan Israel menembaki warga sipil yang kelaparan saat menunggu makanan di dekat lokasi distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung Israel dan AS di Gaza Selatan, menewaskan sedikitnya enam orang pada Rabu (9/7).
Sumber lokal dan medis mengonfirmasi, setidaknya enam orang syahid dan 50 lainnya luka-luka saat menunggu makanan setelah pasukan Israel menembaki kerumunan yang mencari bantuan di dekat lokasi bantuan GHF, di utara Kota Rafah, Gaza Selatan. Quds New Network (QNN) melaporkan.
Sejak GHF memulai operasinya pada 27 Mei di Gaza, lebih dari 580 pencari bantuan telah syahid dan lebih dari 4.200 lainnya luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Selain itu, 39 orang lainnya dilaporkan hilang setelah menuju ke lokasi GHF untuk mendapatkan makanan.
Baca Juga: Hamas: Netanyahu Kalah Secara Mental
Pembunuhan massal yang dilakukan Israel terhadap para pencari bantuan di dekat lokasi bantuan GHF telah menjadi kenyataan sehari-hari yang suram di tengah kekacauan. Warga Palestina yang putus asa hanya diberi sedikit waktu untuk bergegas mencari makanan dan menjadi sasaran pasukan Israel.
Warga Palestina di Gaza dan PBB menggambarkan lokasi-lokasi itu sebagai “jebakan maut massal” dan “rumah jagal”. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kantor Netanyahu Hancur Usai Serangan Iran, Butuh Empat Bulan Renovasi