Nablus, MINA – Enam warga Palestina terluka dan beberapa lainnya terkena paparan gas air mata akibat bentrokan, Kamis (16/3) malam dengan pasukan pendudukan Israel di Kota Nablus.
Dikutip dari Palinfo, menurut petugas medis, enam warga Palestina terluka, tiga diantaranya terkena peluru tajam, dan sekitar 52 lainnya terkena paparan gas air mata akibat bentrokan yang terjadi semalaman dengan pendudukan Israel di wilayah timur Nablus.
Pendudukan Israel juga menghalangi pergerakan ambulans petugas medis di daerah tersebut serta mencegah beberapa dari mereka untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka.
Pertempuran dimulai setelah pendudukan Israel di atas kendaraan militer dan buldoser menyerbu wilayah timur Nablus. Mereka menyebar di jalan-jalan untuk memberikan perlindungan bagi bus dan mobil yang membawa puluhan pemukim ilegal untuk ritual di Makam Joseph.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sementara di Ramallah, pendudukan Israel menyerbu kota Ni’lin, Kamis dini hari, mereka menggerebek rumah-rumah warga Palestina yang berpartisipasi dalam penyambutan Salah Al-Khawaja, ayah martir Moataz, yang telah dibebaskan dari penjara pendudukan Israel dua hari lalu.
Pendudukan Israel menculik pejabat senior Hamas, Salah Al-Khawaja dan putranya Mohamed, Jum’at lalu. Kemudian mengukur rumah mereka sebagai langkah awal untuk menghancurkannya, yang dimaksudkan untuk menghukum keluarga tersebut setelah putranya, Moataz melakukan penembakan di Tel Aviv.
Pendudukan Israel Juga menculik lima warga Palestina saat penggerebekan ketika sholat subuh di Kota Jenin, di tengah bentrokan bersenjata dengan pejuang perlawanan. Dan satu warga di Kota Beit Jala serta dua lainnya dari Qalqilya. (T/chy/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah