Serang, MINA – Pembina Syubban dan Fatayat (Pemuda dan Pemudi) Serang, Banten, Endang Sudrajat mengatakan para pemuda perlu memperkuat komunikasi dan koordinasi sebagai bagian dari upaya membangun dan membina mental spiritual.
“Ini adalah bagian komitmen syubban dan fatayat Serang untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam membina mental spiritual,” kata Endang saat memberikan materi pada kajian rutin Syubban dan Fatayat di Pantai Anyer Serang, Banten, pada Senin (1/7).
Ia juga menyampaikan, sebagai organisasi kepemudaan yang berakar pada nilai-nilai Islami, Syubban Fatayat Serang memahami pentingnya membangun jaringan komunikasi yang solid untuk mencapai tujuan bersama.
“Melalui saat ini rencanakan kegiatan terstruktur dan terarah, pemuda Serang harus yakin dapat menciptakan lingkungan mendukung pengembangan karakter dan mental spiritual yang tangguh,” ujar Endang.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Menurutnya, setiap program yang dijalankan bertujuan memperkuat kebersamaan dan mendukung diantara anggota. Diskusi rutin, pengajian, pelatihan, dan kegiatan keagamaan lainnya menjadi sarana utama untuk mencapai tujuan tersebut
“Kita harus berfokus pada peningkatan koordinasi antar anggota dengan memanfaatkan teknologi komunikasi modern, wadah ini memastikan setiap anggota dapat berkontribusi dan berpartisipasi berbagai kegiatan tanpa terhalang jarak dan waktu,” kata Endang yang juga Ketua Umum Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR).
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan antar anggota, namun juga memperluas jangkauan dan dampak setiap program, juga membina mental spiritual tidak hanya terbatas pada kegiatan internal.
Kedepan juga akan aktif menjalin kerjasama berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi lain, menciptakan program yang memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Dia berharap generasi muda tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki mental spiritual yang kuat. Ini investasi jangka panjang yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.
“Komitmen pengembangan mental spiritual adalah fondasi utama menciptakan perubahan yang berarti dalam masyarakat,” ujarnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue