Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Agar Patuhi Gencatan Senjata di Gaza, Israel Harus Terus Ditekan

sajadi - Kamis, 28 Maret 2024 - 07:28 WIB

Kamis, 28 Maret 2024 - 07:28 WIB

6 Views

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan berbicara di Forum Diplomasi Antalya, Jumat, 1 Maret 2024. (Foto: dok. AA)

Ankara, MINA – Tekanan perlu ditingkatkan terhadap Israel agar mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Palestina.

“Tekanan harus ditingkatkan terhadap Israel, anak Barat yang manja dan melanggar hukum, agar Israel mematuhi keputusan ini,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah pertemuan, Rabu (27/3), Anadolu Agency melaporkan.

Erdogan juga bersumpah bahwa Türkiye akan “melakukan bagiannya” agar keputusan Dewan Keamanan dapat dipenuhi.

“Sebagai warga Turki, kami akan melakukan bagian kami agar keputusan ini, yang kami sambut baik, dapat dipenuhi,” katanya.

Baca Juga: Diancam Israel, Irak Dapat Dukungan dari Liga Arab

Dewan Keamanan PBB, Senin (25/3) mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza selama bulan suci Ramadhan. Meskipun Hamas menyambut baik langkah tersebut, Israel menolak permintaan gencatan senjata dan berjanji untuk melanjutkan serangannya di wilayah kantong Palestina itu.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak 7 Oktober 2023.

Hampir 32.500 warga Palestina meninggal atau syahid dan 74.900 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel, yang kini memasuki hari ke-173, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (T/RE1/P2)

Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Palestina