Osmaniye, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dalam satu tahun, negara akan menghidupkan kembali desa dan kota yang dilanda gempa.
“Total ada 70.000 rumah yang akan dibangun di desa-desa yang terkena dampak gempa yang berpusat di Kahramanmaras untuk diserahkan kepada penerima manfaat mereka,” kata Erdogan saat berkunjung ke Provinsi Osmaniye selatan pada Selasa (21/2), Anadolu melaporkannya.
Türkiye bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan hampir 200.000 rumah permanen dan menempatkan warganya di tempat tinggal tersebut dalam waktu satu tahun di 11 provinsi; Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmaras, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa, dan Elazig, semuanya terkena gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6.
“Jumlah rumah yang akan kami bangun pada bulan Maret di 11 provinsi yang dilanda gempa akan menjadi sekitar 270.000,” ujarnya.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Ia menambahkan, nantinya bangunan baru tidak akan memiliki lebih dari tiga atau empat lantai selain lantai dasar.
“Türkiye telah mengerahkan semua sumber daya dan sarananya untuk melakukan akomodasi, dan layanan penghidupan bagi para korban gempa bumi 6 Februari yang melanda provinsi selatan negara itu,” kata Erdogan.
Presiden menjelaskan, total 300.000 tenda didirikan di daerah yang dilanda gempa, di mana 865.000 warga Turki menetap, sementara 23.500 lainnya tinggal di kontainer.
“Lebih dari 271.000 personel dikirim ke wilayah tersebut untuk semua layanan, termasuk upaya pencarian dan penyelamatan dan keamanan, sejak gempa bumi melanda wilayah tersebut,” katanya. (T/R6/R1)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu