Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Al-Quds Adalah Milik Umat Islam

kurnia - Selasa, 5 Desember 2017 - 20:59 WIB

Selasa, 5 Desember 2017 - 20:59 WIB

196 Views ㅤ

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok. Nahar Net)

ERDOGAN-2-300x186.jpg" alt="" width="300" height="186" /> Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok. Nahar Net)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Al-Quds (Yerusalem) tidak bisa diganggu karena milik ummat Islam, bila mengabaikan masalah ini akan menimbulkan konsekuensi serius.

Hal itu dinyatakan Erdogan Selasa (5/11) menanggapi berita-berita  bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memutuskan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Al-Quds adalah milik ummat Islam,” kata Erdogan dalam sebuah pertemuan  Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa yang dipimpinnya.

“Kami harapkan AS tidak  mengambil langkah seperti ini,” katanya.

Baca Juga: Israel Serang Kapal Freedom Flotilla di Perairan Internasional

Erdogan juga memperingatkan bahwa jika AS melakukannya, Turki dapat memutus hubungan diplomatik dengan Israel.

“Jika Anda mengambil langkah seperti ini, kami akan mengadakan pertemuan puncak kerjasama Islam di Istanbul,” tegas Erdogan.

Media AS melaporkan bahwa Trump mempertimbangkan untuk memindahkan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem  pengakuan resmi kota itu sebagai ibukota Israel.

Al-Quds tetap menjadi inti konflik Israel dan Palestina, karena orang-orang Palestina menginginkan Al-Quds yang diduduki Israel sebagai ibukota Palestina.

Baca Juga: Greta Thunberg Dipaksa Foto Pegang Bendera Israel Saat Ditahan

Di kampanye, Trump berulang kali berjanji untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem, tapi dalam perkembangan terakhir Trump terus menunda rencana ini karena ingin mengsukseskan mediasinya untuk mencapai perdamaian Israel dan Palestina (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [POPULER MINA] Proposal Trump Soal Gaza dan Kembalinya Relawan Sumud Flotilla 

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Dunia Islam
Kolom