Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: AS Kirim 30.000 Senjata ke Kurdi di Suriah Utara

Rudi Hendrik - Ahad, 8 September 2019 - 07:14 WIB

Ahad, 8 September 2019 - 07:14 WIB

5 Views

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: dok, Press TV)

Eskisehir, Turki, MINA – Presiden Turki Tayyip Erdogan mengecam Amerika Serikat (AS) atas dukungan yang tak tergoyahkan kepada kelompok Kurdi di Suriah utara. Menurutnya Washington terlalu berlebihan terhadap militan Kurdi di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pidato pada hari Sabtu (7/9), Erdogan mengatakan tidak akan tinggal diam dengan pengiriman lebih dari 30.000 pucuk senjata, peralatan dan truk yang dipenuhi amunisi oleh AS ke Suriah utara, tempat pasukan Kurdi beroperasi.

Pernyataan Erdogan yang diliput di situs web kepresidenan Turki ini  disampaikan dalam pidatonya kepada anggota-anggota Partai AK-nya yang berkuasa di kota Eskisehir, demikian Press TV melaporkan.

Presiden Turki lebih lanjut mengkritik AS karena kurangnya komitmen untuk berjanji tentang pengaturan zona aman di Suriah di sepanjang perbatasan Turki.

Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global

Ia menambahkan bahwa ia akan “memilah” masalah dengan AS pada pertemuan dengan Presiden Donald Trump di New York akhir bulan ini.

“Kita harus menyelesaikan ini … Ada perbedaan antara apa yang dikatakan dan apa yang telah dilakukan,” kata Erdogan.

Turki dan AS berselisih mengenai situasi di Suriah utara, tempat aliansi militan Kurdi dan Arab menikmati dukungan Washington dalam label “perjuangan melawan terorisme”.

Di lain fihak Turki memandang pejuang Kurdi YPG Suriah sebagai perpanjangan dari militan Kurdi sendiri. Turki bersikeras bahwa AS harus mengakhiri dukungannya untuk kelompok itu. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Amerika
Palestina
Internasional
Internasional